GridOto.com - Meski terlihat mudah pengoperasian, berkendara dengan mobil matik enggak bisa sembarang.
Kalau enggak tahu caranya bisa-bisa buat transmisi mobil matik kita cepat rusak.
Makanya berikut GridOto.com paparkan dua kebiasan yang buat transmisi matik cepat rusak.
1. Macet atau Berhenti Lama Dengan Posisi 'D'
Dalam transmisi otomatis, posisi 'D' punya fungsi untuk jalan atau drive.
(BACA JUGA: FDR Ajak Para Biker Luncurkan Kampanye Pakai Ban FDR)
Membiarkan transmisi di posisi 'D' selama macet atau berhenti lama bisa membuat komponen matik cepat gosong.
"Terutama kampas kopling akan cepat gosong karena sering panteng posisi 'D' saat macet maupun berhenti lama," ujar Cipto Adiputera, Praktisi Shop&Drive kepada GridOto.com
"Kalau berhenti lama entah itu macet atau menunggu lampu merah jangan malas untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral 'N' atau posisi 'P' sekalian," tambahnya.
2. Pindah Transmisi Saat Berjalan.
Kalau mau ubah posisi transmisi usahakan tidak saat jalan.
(BACA JUGA: Laporan Langsung Bangkok Motor Show 2018: MG3, Hatchback Keren Pesaing Honda Jazz dan Mazda2)
Apalagi saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi itu enggak dianjurkan.
"Kalau masih dalam kecepatan tinggi mau turun ke posisi 'D3' atau 'L' usahakan dalam kecepatan yang rendah," ujar Cipto.
Hal tersebut dapat merusak komponen transmisi otomatis.