Kumpulan Video Kocak Road Race Indonesia: Dari Lempar Karung, Masuk Got, Sampai Berantem Kayak Mortal Kombat

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 7 April 2018 | 07:10 WIB

Insiden pemukulan pembalap (Ditta Aditya Pratama - )

Kalau ini bisa dibilang faktor pengamanannya yang kurang.

Gimana enggak, setelah tikungan enggak ada pengaman lagi langsung trotoar dan got.

Alhasil ada beberapa pembalap yang terjatuh dan langsung saja masuk got.

 4. Main Tendangan Geledek dan Kena Karma

Peristiwa ini terjadi di Kejurda Road Race Kebumen tahun 2017.

Seorang pembalap yang kelihatan tidak sportif berusaha menendang pembalap lain di tikungan.

Eh gara-gara aksinya pembalap itu malah kena batunya sendiri sampai nyungsep berkali-kali!

5. Tawuran Antar Team

Kalau ini yang ribut enggak cuma pembalapnya saja, sampai kedua tim ikut ribut Sob!

Dari balapannya saja sudah terlihat enggak bener dengan penuh aksi senggol disana-sini.

Bahkan ada pembalap yang saking kesalnya dan terus terusan mengajak ribut pembalap lain.

Aksi ini merembet sampai kedua tim ikutan berkelahi dan harus dilerai oleh banyak penonton.

6. Lempar Karung yang Viral Sedunia

Dari semua kejadian konyol di ajang road race, kejadian inilah yang paling bikin geger.

Gimana enggak, kejadian ini sampai ramai di media luar negeri.

Kejadiannya ada di event open di kawasan Bondowoso Jawa Timur tahun 2017 lalu.

Gara-gara sengaja disenggol, seorang pembalap balas dendam dengan melempar karung ke penyenggolnya.

Memang masih banyak kejadian lain di dunia road race yang bisa jadi lebih 'koplak' dibandingkan balapan-balapan di atas.

Meski lucu, GridOto harap sih semoga balapan di Indonesia enggak ada kejadian seperti ini lagi.

Perlu ada banyak perbaikan dari mental pembalap dan perbaikan fasilitas dari penyelenggaranya juga.

Gimana mau maju nih dunia balapan di Indonesia kalau balapannya kayak begini terus!

 

Pada 1 Januari 1980, empat pembalap “gila” ini berangkat dari garis start bersamaan dengan 211 buah pembalap lain dari kategori mobil, motor, dan truk. Empat pembalap tersebut tidak sendiri, mereka didampingi oleh kru pendukung dengan menumpangi dua mobil berjenis Land Rover. Kru pendukung bertugas membawa empat pembalap ke bivac (tempat istirahat) saat malam tiba serta melakukan reparasi apabila terjadi kerusakan. Pada 23 Januari, Marc Simonot (#8) dan Bernard Tcherniavsky (#6) berhasil menggebrak garis finish ajang tersebut. Dua orang ini berhasil melewati jarak sejauh 10.000 km dan melewati 7 negara dengan mengendari Vespa mereka. Di mana pada posisi lain hanya ada 71 dari 211 pembalap yang berhasil mencapai garis finish. Bila dibuat perbandingan berarti 50% pereli Vespa berhasil finish, sedangkan pengendara dari berbagai kategori lainnya hanya 39% saja yang mencapai garis finish. Hmm... boleh juga ternyata ya kekuatan Vespa, pantes aja sampai sekarang pada panjang umur. Yuk bor, baca berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di bio) #landrover #bmw #honda #yamaha #relidakar #offroad #vespa #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on