Rangka belakang yang tidak rigid ini kemudian dipasangi dengan sebuah jok springer bergaya klasik.
Jadi ya bagian belakang ini lah yang membuat si bobber satu ini terlihat nyentrik.
Sedangkan untuk bagian bodi berubah total, ada tangki anyar, setang ape hanger, dan sebuah lampu minimalis.
Sayangnya wujud tangki dan setang yang cukup tinggi ini justru memberikan tampilan kaki-kaki jadi terlihat imut.
Jadi motor ini bila dilihat dari jarak jauh malah mirip seperti Honda Monkey yang diperbesar ukurannya.
Padahal pelek palang di Bajaj ini memiliki model jari-jari yang apik lho, serasa moge custom.
(Baca juga: Gaya Klasik Ala Bajaj Pulsar 200 Custom Brat-Scrambler)
Walaupun nyentrik namun untuk finishing-nya dipilih laburan warna yang cukup apik nih.
Menggunakan paduan warna putih pucat dengan electronic blue dan diselingi sedikit aksen silver.
Gara-gara paduan warna tersebut tampilan motor ini jauh dari kata seram seperti bobber-bobber yang biasa kita lihat.
Gagah sih, tapi kok jadi kelihatan imut ya…