Pengendara GrabBike yang Tolak dan Hina Penumpang Tuli Dapat Balasan Begini

Vincensia Enggar Larasati - Rabu, 28 Maret 2018 | 09:10 WIB

Poestingan Surya Sahetapy tentang pengalaman temannya yang ditolak driver Grab, Selasa (27/03/2018) (Vincensia Enggar Larasati - )

GridOto.com - Transportasi berbasis aplikasi online memang menjadi pilihan masyarakat sampai saat ini.

Namun, tidak jarang ada penumpang yang mempunyai pengalaman kurang menyenangkan saat memilihnya.

Seperti yang dilihat GridOto.com dari akun Instagram Surya Sahetapy tentang pengalaman buruk temannya yang tuli langsung viral.

Surya mengunggah tangkapan layar percakapan lewat ponsel dari temannya yang ditolak dan dihina driver ojek online (ojol), Selasa (27/3/2018).

Teman Surya yang hendak menggunakan jasa driver itu direndahkan setelah mengaku tuli.

(BACA JUGA: Enggak Cuma Cantik, Ini Dia Rahasia Ismi Driver Ojol yang Ikut Demo Tuntut Tarif Naik 100%)

Unggahan Surya pun langsung viral dan dibanjiri ratusan komentar.

Dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com, Selasa (27/3/2018), Marketing Direktur Grab Indonesia Mediko Azwar telah menindaklanjuti permasalahan ini.

"Soal kasus ini kita dari Grab sudah langsung menindaklanjuti. Kita sudah menghubungi penumpang dan mitra yang bersangkutan," ucap Mediko.

Menurutnya, saat ini sudah diselesaikan juga kepada pihak penumpangnya.

"Mitra kita sudah kita edukasi mengenai kejadian ini. Saat ini, akunnya sudah kita bekukan," ucap Mediko lagi.

(BACA JUGA: Grab Resmi Akusisi Uber, Begini Dampak ke Konsumen)

Surya juga telah mengabarkan melalui akun Instagram-nya bahwa dirinya telah mendapat penjelasan dari Grab.

"Good news. @Grabid sudah mengontak saya dan menegaskan drivernya," ucap Surya dalam unggahannya.

Semoga ini menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak ya Sob!

Selengkapnya, bisa disimak dalam video berikut ini...

Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com Dengan Judul Langsung Viral, Driver Grab yang Tolak dan Hina Penumpang Tuli Dapat Ganjarannya

 

Diminta untuk repost lagi supaya pada belajar ya dan tidak ada kejadian lagi. (Postingan sebelum tiba-tiba dihapus mungkin direport siapa gitu karena dianggap melanggar etik instagram. Salahnya dimana ya? —> gangerti juga) . Tolonglah teman-teman untuk tidak menghakimi dengan kata-kata kasar, cukup menegur orang-orang seperti itu. Mereka perlu diingatkan agar lebih baik lagi. Positif yuk, bro-sis! Kasar dibalas kebaikan, menunjukan kita sebagai manusia yang disayangi Tuhan! Mudah-mudahan! . Kenapa tulisannya tidak mencerminkan Indonesia Ramah Disabilitas? Cc: @annisa_rahmania @dramaojol.id . Disarankan @rullyanjar untuk posting. Kalian perlu tahu! . Korbannya adalah Nia (@annisa_rahmania) pakai Grab (@grabid) dan Ibu Juniati pakai Go-Car (@gojekindonesia). Saya yakin beberapa teman-teman pernah mengalaminya (ternyata banyak yang mengalaminya ????). Bantu share ya! Supaya mereka diedukasi agar lebih melayani tanpa membeda-bedakan. . Pengalaman pribadi sih dari dulu sering nyebutin saya Tuli (supaya disms/dichat bukan ditelfon) dan memang sering diabaikan. Bagiku biasa (sebenarnya jangan ya). Tetapi kalau dihina sampai mati atau tidak mau, itu kurang ajar. . Update: @grabid sudah meminta maaf ke pihak yang bersangkutan seperti @annisa_rahmania (sampai mereka bekukan, informasi lengkapnya ada si google) begitu dengan @gojekindonesia untuk Ibu Juniati. Kami memaafkan dan mohon ke depannya terutama pelatihan agar lebih peka kepada semua orang tanpa membeda-bedakan . Teman-teman Tuli yang pernah mengalaminya, mohon DM ya! Gagal analisa komen post sebelumnya karena terhapus sebagai bahan pertimbangan agar tidak ada kejadian demi kenyamanan teman-teman. Tetap ❤️????????!

A post shared by Surya Putra Sahetapy (@suryasahetapy) on