Di Bekasi Bus Trans Patriot Nganggur, Sudah Dibeli, Baru Ketahuan Gak Ada Operatornya

Iday - Senin, 26 Februari 2018 | 14:55 WIB

Bus TransPatriot Bekasi (Iday - )

Rekam jejak yang dievaluasi yakni soal pengelolaan administrasi, keuangan dan sumber daya manusia (SDM) dari perusahaan tersebut.

"Kalau semuanya tidak ada masalah dan memenuhi persyaratan, mereka akan ditunjuk sebagai operator," katanya.

Meski nanti operatornya dari pihak swasta, namun Harun memastikan tarif penumpang tetap Rp 3.500 per orang. Pemerintah daerah tetap memberikan subsidi ke sebesar Rp 3.500 per orang.

"Tarif awal kan Rp 7.000, tapi pemerintah memberikan subsidi setengah harga menjadi Rp 3.500 per orang," katanya.

Harun menjelaskan ada dua trayek untuk transportasi berkapasitas 41 orang ini, yakni Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Terminal Bekasi-Summarecon.

Menurut dia, satu trayek terdiri dari dua rute yakni untuk pulang dan pergi kendaraan.

(BACA JUGA: Blue Bird Mau Ganti Armada Taksi Pakai Avanza Transmover, Kenapa Gak Wuling Yah?)

Direktur Utama PDMP, Tubagus Hendra Suherman, mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan soal batalnya penunjukkan PDMP sebagai operator bus sejak Selasa (20/2) lalu.

Berdasarkan rekomendasi dari Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Bekasi, BUMD itu dianggap belum memiliki pengalaman dalam pengelolaan transportasi.

PMDP, kata dia, juga tidak memiliki pool bus dan bengkel, sehingga tidak bisa dijadikan operator.

"Pemerintah meminta masukkan ke Kejaksaan Negeri sebagai legal opinion," katanya.

Hendra mengatakan, sejak penunjukkan itu pihaknya langsung menyiapkan sejumlah konsep atau terobosan untuk pencapaian terobosan.

Karena penunjukkan itu batal dilakukan, maka rapat internal yang diadakan oleh pegawainya urung diimplementasikan.

Meski demikian, kata dia, kepala daerah sebetulnya bisa menggunakan hak diskresi dengan menunjuk langsung BUMD sebagai operator.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD.

"Ini yang mungkin menurut saya kurang tersosialisasikan dengan baik, atau pemerintah lebih hati-hati dalam mengambil keputusannya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dengan judul: 9 Bus Trans Patriot Bekasi Nganggur Dua Bulan karena Belum Ada Operatornya