Mitos Atau Fakta? Bensin Dicampur Kapur Barus Bisa Dongkrak Nilai Oktan

Beto Adhi Nugroho - Selasa, 27 Februari 2018 | 09:09 WIB

Kapur barus dicampur bensin (Beto Adhi Nugroho - )

GridOto.com - Kapur barus atau kamper pada umumnya digunakan untuk mengharumkan lemari pakaian agar terhindar dari rayap dan bau tak sedap.

Namun bagi bikers, kapur barus digunakan untuk menaikkan angka oktan jika dicampur dengan bensin.

Hal itu diyakini dapat membuat performa mesin menjadi lebih baik.

"Kapur barus memang dulu digunakan sebagai aditif untuk menaikkan oktan bahan bakar jenis gasoline, yang beroktan rendah," ucap Cecep Rusdi, yang menjabat IH Assessor Environmental Division di salah satu perusahaan bidang sertifikasi, inspeksi, konsultasi dan laboratorium di Jakarta.

"Untuk sekarang, teknologi motor sudah berkembang pesat, maka dari itu penggunaan kapur barus untuk menaikkan oktan harus ditinggalkan," lanjutnya.

Sebagai informasi, kapur barus memiliki kandungan naphthalene yang memiliki oktan 90.

(BACA JUGA: Mencampur Bahan Bakar Beda Oktan, Apa Dampaknya?)

Dengan kata lain, kapur barus yang merupakan senyawa polysiklik aromatik hydrocarbon dengan 2 cincin benzene ini hanya efektif pada bensin beroktan di bawah 90 seperti Premium.

Untuk itu, jika bensin memiliki oktan lebih dari 90, kapur barus tidak akan memberikan manfaat yang besar.

Jika motor dianjurkan menggunakan bensin beroktan di atas 90, hal tersebut harus dipenuhi.