Belum Banyak Yang Sadar, Bahayanya Menempel Stiker Keluarga di Kaca Mobil

Vincensia Enggar Larasati - Kamis, 22 Februari 2018 | 15:10 WIB

Bahaya menempel stiker keluarga di kaca mobil (Vincensia Enggar Larasati - )

GridOto.com- Saat berkendara tak jarang kita melihat stiker profil keluarga yang ditempel di kaca belakang mobil.

Isinya profil lengkap keluarga inti, misal Papa, Mama, Nia, Baby Gio.

Bahkan kadang disertai dengan profil yang lucu sesuai hobi atau minat yang bersangkutan.

Seperti untuk profil Papa ada ditambahkan foto seolah ia sedang membawa tas kantoran atau anak laki-laki membawa bola seusuai hobi si bocah.

(BACA JUGA: Cara Melepas Stiker Di Bodi Mobil Yang Sulit Dilepas)

Meski terlihat unik dan lucu, bisa jadi sampai sekarang masih banyak yang beranggapan stiker ini menunjukkan kekompakan dan kebahagiaan keluarga.

Apalagi di stiker biasanya ditambahkan embel-embel “Happy Family”.

Duh, ternyata pemahamannya enggak sampai di situ saja ya!

Kali ini dikutip GridOto.com dari Nakita.grid.id, akan mengulas bahaya di balik pemasangan stiker tersebut bagi keluarga kita.

Departemen Kepolisian Amerika seperti dikutip Weau.com, memperingatkan bahaya pemasangan stiker ini di belakang kaca mobil.

Memasang stiker tersebut sama saja dengan memberikan banyak informasi kepada pelaku kriminalitas seperti pencuri, penculik, pedofil, dan lainnya.

(BACA JUGA: Mohon Sadar Diri, Polisi Sebut Pasang Stiker di TNKB Salahi Aturan)

Tribunnews.com
Stiker happy family


Ingat, bagi para pelaku kriminal, semakin banyak informasi target didapat, semakin besar peluang mereka untuk menjalankan aksinya.

Melalui adanya stiker tersebut, maka pelaku kejahahatan bisa mendapatkan data penting seperti jumlah anggota keluarga, nama mereka, usia mereka, hobi, dan lainnya.

Apalagi, selain menempelkan stiker keluarga, pengguna mobil juga kerap menempelkan stiker lain seperti stiker sekolah dimana anak bersekolah, stiker perumahan (tempat tinggal), dan lainnya.

Nah, kalau itu yang terjadi, semakin lengkaplah informasi yang didapat oleh pelaku kejahatan. Tinggal mencari informasi tambahan lain seperti nomor telepon rumah atau handphone, maka pelaku tinggal menunggu untuk beraksi.

Selanjutnya, tinggal pandai-pandai mereka mengolah data tersebut sesuai kepentingan dan kebutuhan mereka.

(BACA JUGA: Ada Yang Ingat Stiker Ini? Sejarahnya Panjang Sob!)

Entah dengan menakut-nakuti orang tua seperti “Mama, Gio kecelakaan di sekolah dan harus dioperasi segera".

Untuk kebutuhan operasi, orang tua perlu mentransfer sejumlah uang ke rekening.

Pelaku pasti sangat menyakinkan karena ia begitu detail mengetahui data calon target.

Bagi orang tua yang panik, maka ia boleh jadi akan segera mentransfer sejumlah uang itu kepada pelaku.  

Artikel Ini Sudah Tayang di Nakita.grid.id Dengan Judul Jangan Pasang Stiker ini di Mobil. Ini Bahayanya