GridOto.com – Perawatan motor 2-tak memang terbilang lebih ringan dibandingkan motor jenis 4-tak.
Servis yang biasa dilakukan umumnya bersihkan cylinder head, kepala piston dan karburator.
Eits, enggak hanya servis karburator, tapi reed valve atau membran juga perlu mendapat perhatian.
Seiring penggunaanya pasti komponen reed valve atau katup ini akan mengalami kerusakan, lalu seperti apa ciri-cirinya ya?
(BACA JUGA: Edan, Honda NSR 150 SP Ini Terjual Rp 60 Juta, Seperti Apa Kondisinya?)
Dijelaskan Kahfi Wijaya, tuner K-22 Garage, Cinere, Depok, salah satu ciri reed valve rusak, biasanya motor susah langsam atau idle.
“Reed valve rusak bikin motor enggak mau langsam, dan bahan bakar lebih boros dari biasanya,” ujar Kahfi kepada GridOto.com.
Kondisi reed valve rusak bisa bikin boros bensin, karena kompresi di ruang karter bocor, akibatnya banyak bahan bakar yang terbuang percuma.
Untuk mengenali reed valve yang rusak, juga bisa dilihat dari ciri fisiknya.
(BACA JUGA: Pilihan Swing Arm dari V-Rossi, Buat RX-King sampai Ninja 250 FI)
“Biasanya reed valve yang rusak itu karet rumah reed valve keropos, lidahnya enggak menutup rapat dan tinggi stopper tidak rata,” terang Beo sapaan akrab Kahfi.
Nah, kalau kondisi kerusakan reed valve parah, harus diganti dengan yang baru sob.
Terus ikuti berita menarik seputar mesin 2-tak dalam Tematis Mesin 2-Tak dari GridOto.