Hati-hati, Catat 8 Tanjakan di Pulau Jawa yang Siap Ambil Korban

Niko Fiandri - Senin, 12 Februari 2018 | 08:51 WIB

Ilustrasi saat berhenti dan melaju kembali ditanjakan (Niko Fiandri - )

Terakhir pada Desember 2017 lalu, sebuah kendaraan ELf terguling di kawasan ini dan menyebabkan seorang penumpangnya meninggal dunia.

5. Tanjakan Huut, Daan Mogot - Cianjur

Tanjakan ini juga menjadi jalur yang sering dilewati pengendara saat mudik lebaran.

Tanjakan ini cukup berbahaya karena sisi jalannya adalah perbukitan yang bisa longsor sewaktu-waktu apalagi jika musim hujan.

6. Tanjakan Gombel - Semarang

Tanjakan di jalur menuju Semarang dari arah selatan ini curam dan memiliki topografi berbukit.

Selain sering terjadi kecelakaan di sana, daerah tersebut juga rawan longsor sehingga membuat pengendara harus ekstra hati-hati.

Penduduk sekitar meyakini jika ada musibah yang terjadi di tanjakan gombel ada kaitannya dengan makhluk ghaib yang bersarang di sana.

7. Tanjakan Baturaden - Banyumas

Tanjakan ini berada di kawasan kaki Gunung Slamet, kemiringan tanjakannya mencapai 30 derajat.

Dipastikan kendaraan yang tidak prima atau pengemudi yang tidak terbiasa akan mengalami kesulitan melintasi tanjakan ini.

Tanjakan ini juga dikenal angker dan langganan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

8. Tanjakan Caruban - Caruban

Berada di akses jalan raya Yogyakarta - Surabaya, tanjakan caruban ini patut diwaspadai pengendara saat melintasinya.

Selain tanjakannya yang curam, kondisi jalanan yang tidak mulus juga dapat membahayakan pengendara yang lewat.

Artikel ini sudah ditayangkan Intisari.grid.id dengan judul Tak Hanya Emen, 7 Tanjakan Maut Ini Dianggap Paling Berbahaya di Indonesia dan Tak Jarang Memakan Korban Jiwa