Biaya Turun Mesin Ninja 150 RR, Sampai Jutaan Rupiah Bor

Luthfi Anshori - Kamis, 8 Februari 2018 | 16:57 WIB

Kawasaki Ninja 150 RR produksi ke-2 (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Tidak diragukan lagi, Ninja 150 RR memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Walaupun hanya ada unit sekennya saja, tapi untuk servis enggak bingung karena Kawasaki masih menerima perawatan mesin motor 2-tak ini kok.

Namun, karena rata-rata umur Ninja 150 RR sudah diatas 3 tahun tentu harus melakukan perawatan khusus, yaitu turun mesin.

Turun mesin dilakukan untuk mengecek komponen pada bagian dalam mesin seperti piston, setang piston, dan yang lainnya.

Untuk dicek apakah masih bagus atau harus sudah diganti, karena tiap komponen tersebut apalagi yang sudah berumur pasti akan mengalami keausan.

(BACA JUGA: Kesalahan Ganda, Sudah Nekat Terobos Jalur Busway, Pengendara Motor Tabrak Petugas Transjakarta)

"Turun mesin Ninja RR itu patokannya ada pada pemakaian penggunanya, kalau rajin merawat motor, 5 tahun juga masih belum perlu, tapi kalau jarang merawat, 2-3 tahun juga bisa turun mesin," buka Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Fatmawati saat ditemui GridOto.com, beberapa waktu lalu.

"Apalagi yang pemakainya pelit sama oli samping, ketika oli sampingnya habis itu piston, blok bisa pada baret," tambah pria ramah ini.

Untuk semua Ninja 2-tak, blok mesinnya harus diganti jika memang sudah mengalami keausan, bor.

"Apalagi untuk Ninja 2-tak, blok-nya enggak bisa di oversize, soalnya blok-nya itu tipis, jadi harus ganti baru," ujarnya.