Banyak Peminat di Luar Negeri, RWIN Development Butuh Eksportir Pendukung

Ivan Casagrande Momot - Selasa, 6 Februari 2018 | 17:34 WIB

Rubiyanto dengan salah satu motor trike bikinan bengkelnya (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com  - Berbicara mengenai bisnis modifikasi motor roda tiga (trike) milik Rubiyanto Hadi Pramono ternyata ada sebuah cerita menarik.

Pria yang biasa dipanggil Pak Rubi ini punya sedikit keluhan mengenai bisnisnya yang sulit untuk menembus ke luar negeri.

Walaupun di pasar nasional produknya sudah dijual hingga Aceh dan Papua, namun untuk ekspor keluar belum mampu.

(Baca juga: Perbedaan Reverse Trike dan Delta Trike? Ini Penjelasan Ahlinya)

“Saya mungkin masih harus belajar soal ekspor-impor barang seperti ini. Karena sepertinya bakal cukup sulit untuk mengirimnya ke luar negeri”, ujar Rubi kepada GridOto.com.

Untuk pasaran nasional sendiri, Rubi sudah menciptakan sistem sedemikian rupa agar sama-sama mempermudah transaksi dengan pemesannya.

“Jadi motor dikirim dulu dari tempat pemesan ke bangkel saya, nanti setelah motor jadi baru saya kirim balik ke pemesan,” jelas pemilik usaha CV. RWIN Development ini.

Rubiyanto (RWIN Development)
Rubiyanto dan salah satu trike hasil bikinan bengkelnya

Namun sistem ini belum tentu bisa diaplikasikan untuk pemesan dari luar negeri, karena sulit untuk memasukan motor dari luar Indonesia.

Begitu juga untuk mengirim motor dari Indonesia ke luar negeri dalam jumlah satuan, apalagi motor hasil modifikasi.

Walaupun motor bikinan RWIN Development sudah ramah dengan regulasi nasional, belum tentu akan lolos juga dengan regulasi di luar negeri.

(Baca juga: Enggak Asal Bikin, Bengkel Trike Satu Ini Berstandarisasi Nasional)