4 Area Wajib Periksa Setelah Skutik Terobos Banjir

Luthfi Anshori - Selasa, 6 Februari 2018 | 10:27 WIB

Pemeriksaan skutik setelah lewati banjir (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Banjir mulai menggenangi sebagian wilayah Jakarta. Selain curah hujan yang tinggi, banjir Jakarta juga disebabkan debit air yang besar di wilayah hulu.

Nah, buat sobat GridOto yang tetap menjalankan aktivitas menggunakan skutik, wajib  lebih perhatian lagi nih sama tunggangannya. 

Setidaknya ada empat area di motor skutik yang wajib dicek setelah menerobos genangan air. Apa saja? Yuk simak.

CVT (Continous Variable Transmission)

Pertama yang wajib diperiksa adalah area CVT. Yup, sebagai sistem penggerak, area CVT memang harus bersih dari air dan kotoran.

Air hujan yang bersifat asam bisa menimbulkan kerak di komponen CVT. Apalagi jika air tersebut bercampur lumpur. Tentu lebih berbahaya sob.

Batas toleransi ketinggian air yang bisa diterima CVT adalah sekitar 35 cm. Jadi jangan dipaksakan ya jika tinggi air lebih dari itu.

Oli

Kedua, adalah pelumas atau oli. Oli mesin dan oli transmisi skutik kamu wajib diperiksa.

Caranya, bisa dengan memeriksa kondisi oli melalui dipstick atau tutup oli. Jika ada warna putih seperti susu, berarti oli sudah bercampur air.

Nah, kalau sudah begitu, lebih baik langsung ganti oli baru ya sobat. Jangan paksa pakai oli yang sudah bercampur air.