Ada 2 Hal Indonesia Harus Menggelar MotoGP, Ini Pendapat Petinggi Ducati MotoGP

Niko Fiandri - Kamis, 1 Februari 2018 | 16:44 WIB

Lay-out Sirkuit Internasional Sentul sempat direncakan berubah untuk persiapan MotoGP (Niko Fiandri - )

GridOto.com - Ini yang terjadi setelah Indonesia enggak jelas kepastian menggelar MotoGP.

Tahun ini sampai 2019 Indonesia kecil peluangnya untuk bikin MotoGP.

Thailand sudah mengambil jadwal MotoGP tahun ini dan 2019 dengan sirkuit Chang, Buriram.

Tapi, Direktur Support Ducati Corse MotoGP kasih pendapat tentang Indonesia sebagai negara yang bisa menggelar MotoGP.

(BACA JUGA: Mantap, Video Mobil Esemka Solo Sudah Digas di Lintasan Tanah)

"Seharusnya Indonesia menggelar MotoGP. Ada dua hal Indonesia yang menjanjikan untuk MotoGP," bilang Paolo Ciabatti ke GridOto.com saat kampanye Libas Tantanganmu antara PT Shell Indonesia (SI) dan tim MotoGP Ducati Course (1/2/2018).

"Indonesia salah satu negara dengan fans MotoGP terbanyak di dunia. Lihat antusiasnya setiap pembalap MotoGP datang ke Indonesia," kata Paolo yang datang bareng Jorge Lorenzo.

Indonesia terakhir kali menggelar GP500 (nama sebelum MotoGP, red) tahun 1996-1997 di sirkuit Sentul.

"Indonesia punya pasar besar motor yang termasuk tinggi di dunia. Ini sangat potensial," beber Paolo.

Awalnya Indonesia berencana menggelar MotoGP tahun 2018 dengan renovasi sirkuit Sentul.

Setelah itu berubah dengan rencana Jaka Baring, Palembang, arena Asean Games jadi sirkuit jalan raya.

Dua rencana di Indonesia itu batal sampai tahun ini.