Timbangan Portable Pengukur Bobot Truk Diuji Coba, Siap Basmi Truk Kelebihan Beban!

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 21 Januari 2018 | 20:49 WIB

Uji coba timbangan portable untuk truk yang kelebihan muatan (Ditta Aditya Pratama - )

(BACA JUGA: Siapa Bertanggung Jawab Jika Truk Pembawa Kendaraan Alami Kecelakaan?)

Dari uji coba Hari Minggu, ternyata ada 15 truk yang memilki muatan berlebih.

Satu unit truk berwarna hijau yang membawa makanan misalnya memiliki muatan 80 ton padahal batasnya hanya 56 ton.

Jika kedapatan berlebih maka petugas bakal memberikan surat perigatan kepada perusahaan truk dan logistik dan menunggu hingga truk pembantu datang untuk memindahkan muatan yang berlebih.

Pada bagian tertentu juga diberikan tulisan ‘potong di sini’ karena truk menambah papan sisi truk untuk menyimpan muatan.

Melihat banyaknya kendaraan yang membawa muatan berlebih Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan akan menerapkan sidak dengan timbangan portable setiap hari.

Youtube
Ilustrasi truk oleng karena kelebihan beban

“Saya minta didukung semua pemangku kepentingan ini bakal jadi seterusnya, ini bakal jadi pola,” ungkap Budi ditemui di tempat uji coba, Minggu (21/1/2018).

Adanya inovasi dari jembatan timbang truk yang biasanya dilakukan di Pelabuhan ini karena melihat tingginya kerugian negara karena jalanan rusak akibat kendaraan bermuatan lebih.

Berdasarkan Data dari Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kerugian dapat mencapai Rp 43,45 triliun per tahun.

Bagaimana pendapat kamu Sobat GridOto tentang penerapan timbangan portable untuk truk yang kelebihan beban ini?

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Timbangan Portable Pengukur Bobot Truk Mulai Diuji Coba di Tol Jakarta-Cikampek"