Penyebab Kerusakan Pada V-Belt Di Mesin Mobil

Dwi Wahyu R. - Jumat, 12 Januari 2018 | 15:00 WIB

V-belt (Dwi Wahyu R. - )

Selain itu, karena posisinya di ruang mesin V-belt yang panas maka V-belt rentan terkena debu dan dapat membuat V-belt mengeras atau getas.

“V-belt yang mengeras akan lebih mudah retak-retak dan akhirnya aus, jika sudah seperti itu tidak ada cara lagi selain menggantinya,” jelas Rudi.

(BACA JUGA: Mengenal Fungsi Timing Belt Atau Timing Chain Di Mesin Mobil)

“Belt yang sudah mulai aus, biasanya akan menimbulkan suara berdecit,” imbuhnya lagi.

Untuk itu lakukan pemeriksaan atau penggantian V-belt secara teratur.

“Sebaiknya lakukan pengecekan atau penggantian di interval servis 40.000-60.000 km, sebab jika putus di jalan tentu akan menyusahkan,” tutupnya.