Ternyata, Ini Sejarah Mengapa Setir Mobil Indonesia di Kanan

Taufiq JF Putra - Kamis, 28 Desember 2017 | 18:59 WIB

Interior Wuling Cortez (Taufiq JF Putra - )

GridOto.com - Setir mobil di Indonesia berada di sebelah kanan ternyata memiliki sejarah yang panjang.

Di dunia ini ada 2 standarisasi dalam lalu lintas, yakni left-driving dan right-driving.

Left-driving artinya sistem berkendara di mana pengemudi menggunakan lajur kiri jalan untuk berkendara, hal ini mengharuskan posisi setir atau kemudi berada di sebelah kanan.

Right-driving adalah sistem di mana pengemudi menggunakan lajur kanan untuk berkendara yang mengharuskan posisi setir atau kemudi berada di sebelah kiri.

(BACA JUGA: Ngeri, Ini Akibatnya Bawa Motor Enggak Pake Jaket )

Dilansir dari Tribunnews.com, sejarah penjajahan di Indonesia ternyata menjadi cikal bakal mengapa Indonesia menganut konsep left driving.

Dulunya ketika menjajah Indonesia, Belanda juga menganut sistem setir kanan dan diikuti oleh Indonesia.

Namun saat itu Belanda dikalahkan oleh Prancis yang menganut setir kiri, dan sejak itu cara mengemudi di Belanda pun ikut berubah menjadi setir kiri.

Namun, konsep setir kiri tidak diikuti oleh Indonesia karena usai Belanda hengkang, negara Jepang menjajah Indonesia.

Seperti diketahui kalau Jepang merupakan salah satu produsen mobil yang produknya banyak berseliweran di Indonesia.