Hapus Kejar Setoran, Pakar Safety: Bisa Kurangi Kecelakaan Metromini

M. Adam Samudra - Rabu, 27 Desember 2017 | 16:50 WIB

Dua motor ojek online hancur usai ditabrak Metromini di Kebayoran Lama, Jaksel. (M. Adam Samudra - )

GridOto.com- Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana menilai, kejar setoran jadi salah satu penyebab sopir bus Metromini ugal-ugalan.

Kecelakaan yang melibatkan bus dengan ojek online kemarin seharusnya tidak terjadi jika sopir tak dikejar harus mencari setoran untuk pemilik bus.

Karena itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah seharusnya menghapus adanya kejar setoran.

"Sangat setuju banget demi perbaikan sistem lalulintas di indonesia, juga dilakukan peningkatan sertifikasi pengemudi di Jalan raya. Sebab hal itu juga bisa menurunkan angka kecelakaan akibat ulah sopir," kata Sony Susmana kepada gridOto.com di Jakarta, Rabu (27/12).

(BACA JUGA: Video: Begini Detik-detik Metromini Tabrak Ojol di Flyover Kebayoran, Jakarta)

Karena itu, kata dia, perlu adanya peningkatkan kualitas kendaraan dengan peremajaan armada diatas 8 tahun.

"Kalau menurut saya juga perlu ganti management pengelola dengan yang lebih baik," pesannya.

Sebelumnya, Metromini 69 jurusan Ciledug-Blok M telah menabrak srbanyak 6 kendaraan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Agus Santoso, sopir Metro Mini 69 itupun resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengemudi ojek online bernama FX Febriantoro (49) tewas.