Bos Tim Tolak Mesin Bertenaga Listrik di MotoGP, Apa Alasannya?

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 10 Desember 2017 | 12:59 WIB

Rider MotoGP balapan menggunakan motomini (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Saat ini beberapa pabrikan kendaraan bermesin berlomba-lomba mengembangkan mesin bertenaga listrik.

Perkembangan industri mesin konvensional menuju ke listrik ternyata juga merambah ke dunia balap.

Misalnya saat ini sudah ada perlombaan Formula E yang menggunakan mobil bertenaga listrik.

MotoGP pun sebagai ajang balap sepeda motor paling bergengsi di dunia pun tidak luput dari hal tersebut.

(BACA JUGA:Bagaimana Jika Tim Yamaha MotoGP Disponsori Pertamina dan Gojek?)

Namun para bos tim di MotoGP ternyata memberi tanggapan yang mengejutkan mengenai hal itu.

Hampir semuanya menolak wacana tersebut dan berharap hal itu tidak terjadi.

"Jika ada kelas elektrik, boleh saja, tapi aku berumur 53 tahun dan aku akan kangen dengan suara mesin seperti sekarang," ujar Livio Suppo, mantan tim prinsipal Repsol Honda seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.

Sedangkan Project Director Ducati, Paolo Ciabatti juga mengiyakan hal yang diutarakan Livio Suppo.

Paolo Ciabatti menilai mesin bertenaga listrik akan menghilangkan deru suara berisik khas mesin MotoGP.