Kawasaki W175 SE memiliki jok dengan desain klasik dan elemen khas motor lawas seperti jahitan garis-garis dan tali.
Bahannya cukup empuk, meski kurang panjang untuk pembonceng karena dimensi motornya memang kompak.
Untuk W175 non-SE memiliki desain jok yang konvensional, dan tinggi joknya sama dengan varian SE, 775 mm.
Knee grip di tangki
Knee grip yang terletak di tangki ini tidak hanya untuk tampilan, namun memiliki fungsi melindungi tangki.
Knee grip di W175 yang materialnya plastik tipis dengan permukaan sedikit keset dengan pattern W ini melindungi tangki dari gesekan lutut.
Sama dengan jok gaya klasik, fitur ini hanya ada di varian W175 SE / Special Edition.
Emblem Kawasaki W-Series
Menambah kesan berkelas, di tangki W175 dilengkapi emblem Kawasaki W-Series yang sama dengan W250.
(BACA JUGA: Spidometer Kawasaki W175 Gini Doang? Yuk Simak Apa Saja Isinya)
Kawasaki W-Series sendiri sudah ada sejak 1966 dengan seri W1.
Knalpot pea shooter-style
Ini bagian yang paling bikin W175 terlihat retro, dengan menggunakan silencer pea shooter berwarna hitam dof.
Menariknya, meski desainnya lawas tapi W175 sudah lolos uji emisi Euro 3.
Bagaimana suaranya? Simak di video first ride-nya sob di bawah ini.