Triumph Thruxton 900 Dibedah Death Machines of London

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 30 November 2017 | 19:30 WIB

Triumph Thruxton 2007 kustom cafe racer dari Death machines of London, dilansir oleh www.dmolcustoms.com (Adi Wira Bhre Anggono - )

(Baca juga: Pemilik Honda XR600 Supermoto Ini Enggak Punya Tangan )

David Clerihew
Triumph Thruxton 2007 kustom cafe racer dari Death machines of London, dilansir oleh www.dmolcustoms.com

Boleh pecaya atau tidak, ternyata jok ini terbuat dari 17 bagian untuk mengejar bentuk jok ergonomis dan tampilan pola kayu yang unik. Gokil!

Dan coba deh perhatikan buritan belakang, selain tampil minimalis dan bersih ada hal unik di lampu rem.

(Baca juga: Gaya Motor Custom Selera Anak Skate, Keren!)

David Clerihew
Triumph Thruxton 2007 kustom cafe racer dari Death machines of London, dilansir oleh www.dmolcustoms.com

Yaps! Lampu rem ini juga menjadi kedok untuk keluaran knalpot. Kok ngga meleleh ya Bor itu lampu remnya yang dari plastik?

Rahasianya kru DMOL pakai muffler berbahan serat karbon dan pipa knalpotnya diberi ceramic coating.

David Clerihew
Triumph Thruxton 2007 kustom cafe racer dari Death machines of London, dilansir oleh www.dmolcustoms.com

Jadi suhu di muffler tidak lah sepanas apabila memakai bahan logam, namun suhu di pipa knalpot tetap terjaga .

Tak hanya itu saja lho Sob, keunikan motor ini sebetulnya sangat banyak.

Namun untuk diketahuin motor ini juga pakai komponen pesawat tempur jaman Perang Dunia II.

David Clerihew
Triumph Thruxton 2007 kustom cafe racer dari Death machines of London, dilansir oleh www.dmolcustoms.com

Thruxton ini menggunakan magneto (tombol switch) dari pesawat Supermarine Spitfire Mk1.

Komponen ini diaplikasi untuk menyalakan kelistrikan motor (seperti engine cut-off) dan satu lagi untuk starter motor.

David Clerihew
Triumph Thruxton 2007 kustom cafe racer dari Death machines of London, dilansir oleh www.dmolcustoms.com