Belum Banyak yang Tahu, Ini Bahaya Penggunaan Double Visor di Helm

Luthfi Anshori - Selasa, 28 November 2017 | 11:00 WIB

Ilustrasi helm dengan fitur double visor (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Beberapa helm mengadopsi fitur double visor. Fungsinya, untuk berkendara di siang hari agar pandangan tidak silau ketika terkena sinar matahari.

Biasanya, visor tambahan berwarna gelap ini terpasang di bagian dalam helm. Beberapa juga ada yang terpasang di luar, sebagai pelapis visor utama.

Namun, ternyata ada bahaya yang mengintai dari aplikasi fitur double visor ini lho. Terutama ketika terjadi benturan akibat terjatuh atau tabrakan.

Pasalnya, pemakaian visor tambahan, membentuk rongga antara visor dan cangkang helm.

Sehingga ketika terjadi crash atau insiden kecelakaan, akan menghasilkan gaya tekan yang besar.

(BACA JUGA: Mau Pasang Tear Off di Helm Harian? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini)

"Sebenarnya ada bahayanya saat terjadi tabrakan. Gaya redam dari helm tidak maksimal karena terdapat rongga antara visor dan cangkang helm," kata Dimas Prayogo, Kepala Toko Prime Gears di FX Sudirman kepada GridOto.com (15/11).

"Ketika terjadi crash, akibat ada rongga tersebut, akan menghasilkan tekanan balik yang mengakibatkan cedera di bagian kepala," tambahnya.

Selain itu, pecahan visor helm tambahan tersebut juga berpotensi menciderai wajah pengguna ketika terjadi kecelakaan.