GridOto.com - PT Jetour Motor Indonesia (JMI) optimis untuk mencapai target penjualan kendaraan sepanjang 2025.
Sepanjang periode Januari hingga November 2025, penjualan retail Jetour tercatat sebanyak 664 unit.
Pabrikan asal China tersebut sebelumnya menargetkan penjualan sebanyak 780 unit kendaraan sepanjang tahun ini, dengan sisa waktu satu bulan menuju penutupan tahun.
Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, mengatakan capaian tersebut masih menyisakan peluang besar untuk dikejar, terutama dengan adanya dorongan penjualan di pengujung tahun.
“Kami optimis untuk achieve target hingga akhir tahun,” ujar Ranggy saat ditemui di Tangerang, Banten, belum lama ini.
Optimisme Jetour turut diperkuat oleh kehadiran Jetour T2 yang dinilai memberikan dampak positif terhadap performa dua model lainnya, yakni Jetour Dashing dan X70 Plus.
Model anyar tersebut disebut menghadirkan efek lanjutan terhadap minat konsumen terhadap lini produk Jetour secara keseluruhan.
“Dengan hadirnya Jetour T2 kemarin di GJAW 2025 dan sekarang kami lihat ada halo efek sebetulnya ke Dashing dan X70 Plus,” kata Ranggy.
Ia menjelaskan, efek tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah kunjungan konsumen ke jaringan dealer Jetour, serta ramainya pengunjung di berbagai pameran otomotif yang diikuti.
Baca Juga: Jajal Jetour T2 di Trek Offroad Pagedangan, Jalan Berlumpur Dilibas Mudah
“Ada halo efeknya jadi penjualannya pun kontribusinya dengan adanya walk-in yang lebih banyak ke dealer, jumlah pengunjung ke pameran lebih banyak karena ada T2 sehingga Dashing dan X70 juga dapat efeknya,” lanjutnya.
Sebagai catatan, Jetour saat ini telah memasarkan tiga model SUV di Indonesia, yakni Jetour Dashing, Jetour X70 Plus, dan Jetour T2.
Dashing dan X70 Plus pertama kali diperkenalkan pada GIIAS 2024 dan resmi dijual sejak 15 November 2024.
Sementara Jetour T2 memulai debutnya di Indonesia pada GIIAS 2025 dan mulai dipasarkan secara resmi kepada konsumen saat Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR