GridOto.com - Viral video menunjukan aspal jalan perumahan mengelupas saat banjir di kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Peristiwa itu asli, tapi ada fakta sebenarnya yang dijelaskan Polisi dari video tersebut.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @lambe_turah dan langsung menuai sorotan publik.
Dalam keterangannya, akun tersebut mempertanyakan kualitas konstruksi jalan.
"Tuai sorotan, aspal jalan mengelupas dan ikut terangkat saat banjir di Cirebon, setipis itukah?” tulis akun tersebut, seperti dikutip Tribun, (28/12/25) malam.
Dari penelusuran Polisi, ternyata peristiwa tersebut terjadi pada Desember 2024 lalu.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan lapangan usai viralnya video berdurasi 14 detik tersebut.
Baca Juga: Adu Awet Jalan Aspal Vs Beton di Indonesia, Ini Penjelasan Dari Ahlinya
Tak hanya sendiri, polisi juga mengajak sejumlah perangkat desa lainnya untuk bersama-sama memastikan letak jalan aspal yang viral tersebut.
"Sepanjang musibah banjir pekan kemarin, kami sudah memeriksa dan juga turun langsung bersama pemerintah setempat bahwa, video viral aspal mengelupas terbawa banjir itu terjadi pada Desember 2024, bukan tahun ini," jelas Eko saat ditemui Kompas.com, (29/12/25) melansir Kompas.com.
Eko menjelaskan, penelusuran itu dilakukan bersama tim Polsek dan Polres, (26/12/2025) siang.
Titik lokasi yang viral tersebut berada di Jalan Venus, Perumahan Lobunta, RT 006 RW 007, Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Eko menyebut, Polres Cirebon Kota bersama TNI, BPBD, serta Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Cirebon, dan lainnya, melakukan penanganan musibah banjir di 18 titik selama 20 hingga 29 Desember 2024 ini.
Penanganan ini dilakukan secara serentak dan bersama-sama untuk menghindari skala dampak musibah yang lebih besar.
Hasil penanganan di 20 titik, ditemukan, karakter banjir khusus di Kota Cirebon, berlangsung cukup tinggi.
Baca Juga: Biar Paham, Ini Perbandingan Biaya Konstruksi Jalan Aspal dan Beton
Namun, ketinggian permukaan air berangsur surut sekitar satu hingga dua jam karena langsung menuju muara di pesisir Cirebon.
Pihaknya masih berusaha untuk menjaga proses perjalanan libur panjang Natal dan Tahun Baru ini di sejumlah titik yang rawan banjir.
Hingga sejauh ini, tidak ada hambatan yang berarti sehingga para pemudik yang sedang dan akan melintasi wilayah Kota Cirebon, aman dan nyaman.
Terakhir, Eko mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing konten lama yang kembali diviralkan tanpa kejelasan konteks waktu.
Langkah terbaik upayakan klarifikasi dan mencari informasi valid sebelum kembali menyebar informasi yang kurang tepat.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR