GridOto.com- Air radiator memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin mobil tetap stabil saat digunakan harian maupun perjalanan jauh.
Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang hanya menambah air radiator tanpa memperhatikan jadwal penggantiannya.
Padahal, coolant atau air radiator mengandung zat anti karat dan pendingin yang memiliki usia pakai tertentu.
Jika dibiarkan terlalu lama, kemampuan coolant menyerap panas akan menurun dan berisiko memicu overheat.
Secara umum, waktu ideal ganti air radiator mobil adalah setiap 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung jenis coolant dan kondisi pemakaian.
Selain berdasarkan waktu, penggantian juga bisa mengacu pada jarak tempuh sekitar 30.000 hingga 40.000 kilometer.
Hasim Lukman selaku pemilik bengkel Radiator Lamping di Cipondoh, Tangerang menyarankan pemilik mobil selalu mengacu pada buku manual kendaraan.
“Pabrikan sudah menentukan spesifikasi coolant dan interval penggantian yang paling aman untuk mesin,” ujar Hasim.
Meski begitu, kondisi fisik air radiator juga perlu diperhatikan sebagai indikator penggantian.
Coolant yang berubah warna menjadi keruh atau kecoklatan menandakan kualitasnya sudah menurun dan sebaiknya segera diganti.
Baca Juga: Bahaya Buat Mesin! Jangan Anggap Sepele Coolant Bocor Berceceran
Hasim menambahkan, mesin yang lebih cepat panas dari biasanya juga bisa menjadi tanda air radiator sudah tidak optimal.
“Kalau suhu mesin gampang naik, jangan tunggu lama, segera cek dan ganti coolant sebelum terjadi kerusakan,” tutup Hasim.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR