GridOto.com - Sistem pendinginan mobil pasti ada komponen yang bernama thermostat.
Nah bagi yang belum tahu, fungsi thermostat ini sebagai katup yang mengatur sirkulasi radiator coolant atau air radiator.
Thermostat masih tertutup jika suhu radiator coolant masih di bawah 82 derajat celcius.
Komponen ini akan terbuka penuh jika suhu radiator coolant sudah ada di atas 82 derajat tersebut.
Tujuannya agar mesin bisa mencapai suhu kerja optimal dengan cepat sehingga efisiensi bisa lebih baik.
Baca Juga: Jangan Sampai Radiator Coolant Mobil Berkurang Karena Hal Ini
Namun banyak kasus thermostat ini mampat atau macet sehingga walau suhu radiator coolant sudah tinggi tapi katup masih tertutup.
Hal ini berbahaya karena radiator coolant tidak bersirkulasi dengan baik di dalam sistem pendingin.
"Kalau mobil sedang dibawa jarak jauh maka suhu indikator akan terus naik dan mencapai overheat," buka Sugito, owner bengkel spesialis Honda Camp Official di Cikunir, Bekasi.
"Suhu radiator coolant bahkan bisa menyentuh 100 derajat celcius lebih, ini berbahaya," terangnya," tegasnya.
Mesin yang overheat bisa membuat banyak komponen internal terdampak, bahkan kepala silinder bisa melengkung.
Baca Juga: Kisi-Kisi Radiator Mobil Banyak Penyok, Hati-hati ini Dampaknya
Maka dari itu, saat melakukan servis berkala baiknya cek juga kondisi thermostat ini.
Jangan sampai saat sudah diperjalanan thermostat radiator malah mampat.
Jadi itulah dampak kalau thermostat radiator mobil sudah memgalami kerusakan atau mampat.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR