GridOto.com - Marc Marquez baru saja memberikan sinyal bahwa mempertahankan gelar di MotoGP 2026 tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Meski berhasil meraih Juara Dunia ketujuhnya di MotoGP 2025 dengan dominasi luar biasa, The Alien sadar bahwa tantangan besar menantinya di depan mata.
Salah satu faktor yang membayangi langkahnya adalah proses pemulihan cedera serius akibat crash pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika lalu.
Insiden dengan Marco Bezzecchi tersebut memaksa Marquez menderita patah tulang coracoid dan kerusakan ligamen pada bahu kanannya.
Cedera ini terasa lebih berat karena lokasinya sangat dekat dengan lengan kanan yang sebelumnya sudah pernah dioperasi empat kali.
Akibatnya, alih-alih menikmati masa libur musim dingin dengan bersantai, Marquez justru menghabiskan waktunya di ruang fisioterapi dan pusat kebugaran demi mengembalikan kekuatan fisiknya yang sempat menurun drastis selama masa imobilisasi.
Marquez secara terbuka mengakui bahwa mengulangi performa musim 2025, di mana ia mencatatkan 11 kemenangan Grand Prix, akan menjadi misi yang hampir mustahil.
"Sekarang menurutku hampir mustahil bisa mengulang prestasi dan dominasi itu, karena antara sprint dan balapan utama ada banyak poin untuk diperebutkan di tiap akhir pekan, itu tidak mudah," ungkap Marc, seperti dikutip dari Crash.net.
"Kami memang menjalani musim dengan kuat, tapi untuk bisa menang banyak balapan seperti kemarin akan sulit," tambahnya.
Baca Juga: Blak-blakan Marc Marquez Bilang Dominasinya di MotoGP 2025 Susah Diulang, Ini Alasannya
Selain faktor persaingan yang makin ketat, kondisi fisik memang menjadi perhatian utama pembalap asal Cervera itu.
Ia menjelaskan bahwa masa penyembuhan menuntut kesabaran ekstra.
Apalagi ia juga harus memahami kembali respons tubuhnya saat berada di atas motor.
"Tulang tentu harus benar-benar pulih, dan aku juga masih menunggu untuk otot ligamen yang juga harus pulih sebaik mungkin," kata dia.
"Memang secara fisik sudah membaik, tapi kekuatan lenganku sempat hilang cukup banyak. Jadi Aku akan menghabiskan masa liburan di gym, bersama fisioterapis, dan berusaha agar bisa segera kembali," tambah Marquez mengenai perjuangan pemulihannya.
Kini, target utama Marquez adalah mencapai kebugaran maksimal untuk tes pramusim di Sepang pada Februari mendatang.
Meski mengaku jalannya akan sulit, kembalinya Marquez ke lintasan latihan dengan motor flat track dan gokart baru-baru ini memberikan harapan besar bagi para penggemarnya.
Sebelum benar-benar bertempur di lintasan, ia dijadwalkan akan menghadiri peluncuran tim Ducati Corse pada 19 Januari 2026 di Madonna di Campiglio, Italia, bersama rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR