GridOto.com- Start mesin mobil yang terasa lebih lama dari biasanya kerap dialami pengguna mobil harian dan sering dianggap sepele.
Padahal, kondisi tersebut bisa menjadi sinyal awal adanya komponen yang mulai menurun performanya.
Salah satu penyebab paling sering ditemui berasal dari kondisi aki yang sudah melemah atau mendekati usia pakai.
Ade Sahdikin selaku pemilik bengkel N1 Motor di Cibubur, Depok, mengatakan suplai listrik dari aki sangat menentukan cepat atau lambatnya mesin menyala.
“Aki yang sudah lemah bikin putaran starter jadi berat, akhirnya mesin butuh waktu lebih lama untuk hidup,” ujar Ade.
Baca Juga: Ganti Aki Bosch Jadi Lebih Mudah, Tanpa Ngantri Bengkel Hingga Cek Keterseidaan Bisa Online
Selain aki, masalah juga bisa muncul dari dinamo starter yang mulai aus atau kotor akibat usia pemakaian.
Dinamo starter yang bermasalah membuat putaran mesin tidak maksimal meski kondisi aki masih terlihat normal.
Faktor berikutnya berasal dari sistem bahan bakar yang tidak langsung mengalir dengan tekanan ideal ke ruang bakar.
Alif Helmi selaku penanggung jawab bengkel Rama Teknik di Universitas Pamulang menjelaskan filter bensin dan pompa bensin sering jadi biang keladi.
“Kalau filter bensin kotor atau pompa mulai lemah, bensin telat naik tekanannya, jadi mesin agak susah nyala di awal,” kata Alif.
Baca Juga: Filter Bensin Kotor Bikin Tarikan Mobil Jadi Berat, Ini Penjelasannya
Masalah start lama juga dapat dipicu oleh sistem pengapian seperti busi atau koil yang kondisinya sudah menurun.
Ade menambahkan bahwa percikan api yang tidak optimal membuat proses pembakaran awal menjadi kurang sempurna.
“Busi aus atau koil mulai lemah bikin api kecil, efeknya mesin perlu beberapa detik lebih lama buat hidup,” ucap Ade.
Melakukan pemeriksaan rutin pada aki, starter, sistem bahan bakar, dan pengapian dapat membantu mencegah start mesin yang terasa lama.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR