GridOto.com - Busi mobil seiring waktu harus dicek dan dibersihkan, setidaknya setiap servis berkala.
Kondisi busi yang baik sudah pasti menghasilkan pembakaran yang optimal.
Oleh karena itu saat dicek bisa sekaligus kita bersihkan busi mobil tersebut.
Banyak yang memberssihkan busi menggunakan sikat kawat bahkan ampelas.
"Waduh, memang banyak yang masih salah nih bersihkan busi dengan sikat kawat atau ampelas," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK.
Baca Juga: Sekarang Ada Pilihan Busi NGK Buat Wuling Almaz, Segini Harganya
"Membersihkan busi yang benar itu sebaiknya dengan cairan brake cleaner dan cukup di lap saja," jelas Diko saat media gathering Rabu (16/12) di pabrik NGK.
Menurutnya, sejatinya kerak karbon yang sudah menempel di keramik busi dan elektroda itu tidak bisa dibersihkan sampai benar-benar bersih.
"Wah enggak bisa kerak karbon yang sudah melekat keras di keramik busi dan elektroda dibersihkan, jadi cukup di lap majun saja," tambahnya.
Kalau kerak karbon ini sudah banyak menumpuk menandakan busi sudah dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Busi yang sudah dipakai dalam jangka waktu tertentu itu ya harus diganti baru, enggak bisa terus menerus dipakai.
Baca Juga: Terlalu Bersemangat Kencangkan Busi Mobil, Ini Dampak Buruknya
Jika nekat terus menerus busi dipakai maka pembakaran di dalam mesin jadi buruk sehingga mempengaruhi emisi gas buang.
Efisiensi bahan bakar enggak akan tercipta sehingga dirasa mobil jauh lebih boros bahan bakar
Itulah cara membersihkan busi mobil yang benar menurut pabrikan pembuat busi.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR