Distribusi tenaga terasa halus namun efektif, membuat mobil tetap terkendali meski permukaan jalan licin.
Jetour T2 mengusung enam mode berkendara, mulai dari sand, rock, eco, normal, sport, snow, hingga mud.
Dukungan fitur seperti All-Terrain Offroad Assist Mode, Intelligent Crawling, dan Hill Descent Control turut membantu pengemudi menjaga kontrol kendaraan di medan sulit.
Enggak hanya di jalur offroad, performa mesin juga terasa saat kembali ke jalan aspal.
Akselerasi terasa spontan, dan mobil dengan mudah mencapai kecepatan 100 km/jam.
Ini mempertegas bahwa karakter T2 tidak hanya fokus pada petualangan, tetapi juga nyaman untuk penggunaan harian.
Marketing Director PT Jetour Sales Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, mengatakan bahwa T2 memang dirancang agar tetap nyaman meski memiliki kemampuan lintas medan.
“Melalui Jetour T2, kami ingin membuktikan bahwa kapabilitas berkendara di berbagai medan tidak harus mengorbankan kenyamanan harian. Dengan pendekatan Travel+, Jetour T2 dirancang agar adaptif di berbagai kondisi jalan dan tetap relevan untuk kebutuhan penggunaan sehari-hari konsumen Indonesia,” ujar Ranggy di Tangerang, Kamis (18/12/2025).
Kenyamanan tersebut juga terasa dari dalam kabin.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR