Sementara itu, perwakilan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Prasasta, menegaskan bahwa kebebasan berekspresi dalam ajang ini tetap dibingkai oleh standar yang berlaku.
Baca Juga: XMAX Rp 400 Juta Milik Juwantono Jadi Sorotan di Yamaha CUSTOMAXI 2025 Aceh
“Tidak ada kategori khusus dalam pertandingan kali ini. Semua penilaian tetap mengacu pada standardisasi produk Yamaha,” kata Prasasta.
Ia mencontohkan, sektor modifikasi yang bersinggungan langsung dengan keselamatan pengendara tetap harus mengikuti ketentuan yang ada.
“Misalnya dalam pemilihan dan modifikasi ban, peserta wajib mengutamakan aspek keamanan,” ujarnya.
Melalui babak final ini, CustoMAXi 2025 diharapkan menjadi panggung apresiasi bagi karya terbaik modifikator Tanah Air, sekaligus mendorong lahirnya tren modifikasi yang kreatif dan bertanggung jawab.
| Editor | : | Yasmin FE |
KOMENTAR