“Untuk 500 pembeli pertama akan kami distribusikan di Januari. Kalau setelah itu, dari info dealer di lapangan memang di Februari, tapi kami coba maksimalkan supaya bisa tetap di Januari,” katanya.
Ranggy menilai respons positif terhadap Jetour T2 bukan sesuatu yang datang tiba-tiba.
Ia menyebut sejak sebelum masuk Indonesia, model ini sudah memiliki basis penggemar di pasar global.
“Kami melihat respons konsumen Indonesia sangat positif untuk Jetour T2. Memang banyak juga konsumen yang sudah menunggu,” ujarnya.
“Bahkan di global market pun konsumen sudah bertanya Indonesia kapan masuk. Setelah resmi masuk, kami berikan harga spesial sebagai bentuk reward untuk konsumen yang sudah setia dengan Jetour T2,” lanjut Ranggy.
Jetour sendiri mengaku sudah memprediksi penerimaan pasar yang baik terhadap T2, terutama melihat tren SUV petualang yang terus berkembang di Indonesia.
“Sepertinya sesuai dengan prediksi kami, responsnya positif dan harapannya bisa berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Jetour T2 pertama kali diperkenalkan ke publik Tanah Air di GIIAS 2025, sebelum akhirnya resmi dijual di GJAW 2025.
SUV ini membawa karakter offroad dengan mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI bertenaga 241 dk dan torsi 375 Nm, dipadukan sistem X-WD Intelligent 4WD serta rangka Hardtop Cage Body.
Selain performa, Jetour T2 juga dibekali fitur keselamatan lengkap, termasuk Bosch ADAS sensor suite generasi terbaru, serta berbagai teknologi pendukung berkendara di medan berat maupun penggunaan harian.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR