Satlantas Polresta Bogor Kota juga terus mematangkan rekayasa lalu lintas melalui koordinasi lintas instansi.
Pengaturan arus diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan fokus pada titik-titik rawan kepadatan seperti gerbang tol, jalan utama dalam kota, serta perbatasan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, kepolisian memprediksi puncak arus kendaraan menuju kawasan Puncak akan terjadi dalam dua periode.
Saat libur Natal 2025, lonjakan volume kendaraan diperkirakan berlangsung pada 24–26 Desember 2025, sementara pada momen Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.
"Prediksi kami hitung kemungkinan ada peningkatan, akan lebih ramai lagi. Jadi, silakan dihitung lagi untuk kesiapannya, jangan sampai liburan menjadi kendala saat liburan," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, (14/12/25) dikutip dari Kompas.com.
Sejumlah skema rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu arah (one way), contraflow, hingga ganjil genap, juga disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi rekayasa lalu lintas yang diberlakukan serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
"Memang tetap masih ada yang harus kami perbaiki dan benahi. Makanya, kami lebih awal membahas agar semua yang menjadi kendala dua tahun terakhir bisa ditangani lebih baik di tahun ini," harapnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR