GridOto.com - Baru sebulan dipakai, Hyundai Stargazer Cartenz milik Sarah Azzahra tiba-tiba mengerem sendiri tanpa sebab saat dikendarai.
Insiden pertama terjadi pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan BSD Raya Pusat, Pagedangan, Tangerang, Banten.
Sarah menceritakan saat itu mobilnya melaju di kecepatan 40-50 km/jam dan kondisi jalan di depan sedang kosong.
“Mobil sedang berjalan di kecepatan 40-50 km/jam, di depan saya tidak ada kendaraan atau objek apa pun. Tiba-tiba mobil ngerem mendadak sampai berhenti. Padahal kaki saya di gas, tidak injak rem sama sekali,” ujarnya kepada GridOto.com, Rabu (10/12/2025).
Pengereman mendadak itu membuat sebuah Honda Civic di belakangnya tidak sempat mengerem dan menabrak bagian bumper Stargazer miliknya.
“Pengemudi belakang luka-luka sampai dilarikan ke RS, luka sobek di bibir, hidung, dan inflamasi di tenggorokan juga di wajah,” kata Sarah.
Kejadian serupa kembali terulang ketika mobil hendak dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lanjutan.
“Saat mau dibawa ke Polsek, mobil ngerem mendadak lagi. Waktu itu kecepatan cuma 20 km/jam. Alhasil saya enggak berani nyetir itu mobil dan panggil towing,” jelasnya.
Sarah menduga ada malfungsi pada sistem komputer kendaraan yang memicu pengereman otomatis meski tidak ada objek di depan.
Baca Juga: Wajah dan Fitur Baru Bikin Stargazer Cartenz Dominasi Penjualan Hyundai
“Intinya terjadi malfungsi sistem komputernya yang bikin ngerem mendadak sampai berhenti. Kemarin terjadi dua kali, dalam kondisi mobil kencang dan saat pelan,” ujarnya.
Diketahui, unit Stargazer Cartenz tipe Prime HSS IVT tersebut baru diserahterimakan pada Oktober 2025 dari Dealer Hyundai BSD, Tangerang, Banten.
Saat ini mobil sudah berada di bengkel resmi Hyundai BSD, meski pengecekan belum dilakukan.
“Belum dicek, karena saya mau datang dan cerita kronologi dengan atasannya dahulu,” katanya.
Sarah juga mengaku mengalami memar di bagian wajah setelah insiden tersebut.
Ia berharap Hyundai melakukan pengecekan secara terbuka dan memberikan solusi yang tegas.
“Harapan saya Hyundai transparan dalam melakukan pengecekan dan jika memang bermasalah komputernya, harus ganti unit karena sangat membahayakan. Saya enggak kebayang kalau kejadian kemarin di jalan tol,” ucapnya.
Sarah menambahkan, bahwa sejauh ini ia belum melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
“Perawatan belum, kan baru awal Oktober di tangan saya. Dan kalaupun masuk bengkel pasti di bengkel resmi,” tambahnya.
Sementara Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pihaknya belum menerima informasi detail terkait kejadian itu.
"Belum, sementara masih dipelajari sama team," jelasnya saat dihubungi GridOto.com.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR