Setelah menepi, dibantu petugas dari Astra Infra Toll melihat kondisi ban belakang Goodyear sebelah kiri hancur.
Menurut Ratna, jalan yang dilalui memang tidak mulus.
"Kayak jalan di atas gelombang," bilangnya.
Ia mengakui salah satu yang membuat mobil terkendali yakni sopir yang tenang menghadapi situasi tersebut.
"Apalagi di jalan tol, kita gak tahu kendaraan di belakang juga kencang-kencang," bilangnya.
Terkait dengan kejadian, Ratna merasa heran ban bisa sehancur itu.
"Padahal, sebelum berangkat, mobil ini baru diservice, termasuk roda-roda dan ban dicek. Jadi kendaraan dalam keadaan ready," bilangnya.
Setelah postingan di IG itu banyak komentar yang menanggapinya.
Termasuk, menurut Ratna Listy, dari seseorang yang mengaku dari Produsen Ban Goodyear.
"Iya, ada yang DM mengajak ketemuan untuk menanyakan kejadian," jelas Ratna Listy.
Orang tersebut, berharap ketemuan sekaligus akan menginvestigasi ban yang hancur tersebut.
"Orang tersebut ngajak dalam minggu ini tapi saya gak bisa karena ada pekerjaan ke Padang," bilangnya.
Terlebih lagi, pihak Goodyear juga meminta ban yang rusak itu.
"Masalahnya, ban itu ada di Madiun, saya tinggal di rumah," ungkap Ratna.
Ia berharap setelah kepulangannya dari Sumatera, bisa bertemu dengan pihak produsen ban.
GridOto sendiri sudah mencoba mengkonfirmasi kejadian ini kepada pihak Goodyear melalui saluran Whatsapp, namun sampai tulisan ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR