Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Geger Isu Masih Banyak Mayat Dalam Mobil di Aceh Tamiang, Kapolres Bereaksi Begini

Irsyaad W - Selasa, 9 Desember 2025 | 14:04 WIB
Tim gabungan melakukan pengecekan terhadap mobil satu per satu di Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang menyusul muncul isu masih banyak mayat terjebak di dalam mobil yang ditinggalkan akibat bencana banjir
Dok. Humas Polda Aceh
Tim gabungan melakukan pengecekan terhadap mobil satu per satu di Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang menyusul muncul isu masih banyak mayat terjebak di dalam mobil yang ditinggalkan akibat bencana banjir

GridOto.com - Muncul isu masih banyak mayat terjebak dalam mobil di kawasan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh.

Disebutkan mobil-mobil itu diparkir oleh korban banjir dan belum diambil hingga saat ini.

Namun narasi liar itu langsung mendapat reaksi dan respon dari Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi.

Ia memastikan informasi yang beredar adanya mayat membusuk di dalam mobil-mobil terdampak banjir bandang itu hoaks.

Hasil penelusuran Polisi bersama wartawan di sepanjang jalan utama Kota Kuala Simpang hingga SPBU Tanah Terban tidak menemukan satu pun jenazah di dalam mobil yang ditinggalkan warga.

Muliadi bersama Dirbinmas Polda Aceh, Kombes Pol Donny Siswoyo, turun langsung melakukan penyisiran dan pemeriksaan pada sejumlah mobil yang terbengkalai akibat banjir, (8/12/25).

Pemeriksaan turut melibatkan puluhan personel untuk memastikan seluruh mobil terdeteksi secara menyeluruh.

Baca Juga: Terharu, Awak Truk Tangki Pertamina Akhirnya Bisa Tembus ke Bireuen Aceh Dengan Penuh Perjuangan

"Setelah kita sisir dan cek sepanjang jalan hingga SPBU Tanah Terban, yang juga diikuti langsung awak media, tidak ada mayat dalam mobil," ujar Muliadi dikutip dari Serambinews.com, (9/12/25).

Muliadi menegaskan, isu terkait bau menyengat tidak terbukti.

"Isu bau menyengat yang disebarkan juga tidak ada. Jadi, itu tidak benar. Yang ada bau lumpur banjir," katanya.

Muliadi menjelaskan, sebagian mobil memang ditinggalkan pemiliknya saat banjir besar melanda.

Namun kondisi itu tidak sesuai dengan narasi menyesatkan yang berkembang di media sosial.

Dirinya mengingatkan penyebaran informasi tanpa verifikasi dapat memicu kepanikan dan mengganggu upaya penanggulangan bencana.

"Kami minta masyarakat bijak menyaring informasi. Setiap laporan dari warga akan langsung kami tindak lanjuti," ujarnya.

Baca Juga: Semua SPBU di Aceh, Sumut, dan Sumbar Akan Beroperasi 24 Jam

Muliadi juga menegaskan pentingnya menghindari penyebaran kabar bohong agar situasi pemulihan pascabencana tidak semakin terganggu.

Lebih lanjut, Muliadi menyebutkan, pencarian mayat tetap dilakukan bersama tim gabungan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Tujuannya untuk memastikan tidak ada lagi korban banjir meninggal dunia tanpa evakuasi.

"Polisi selain membantu distribusi bantuan sekaligus pencarian mayat. Kami upayakan maksimal untuk pencarian korban," tegasnya dikutip dari Kompas.com.

Hingga hari ini, (9/12/25) sinyal telekomunikasi dan listrik belum pulih di Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga menyulitkan komunikasi ke seluruh desa dalam kabupaten itu.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Daerah terparah yaitu Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa