Nah, baterai mobil hybrid ini hanya bisa diisi oleh mesin atau proses pengereman regeneratif (regenerative braking).
Dengan kata lain, pengisian baterai mobil listrik disebut "self-charging" atau "pengisian mandiri" dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Lebih Kencang Suzuki Fronx Bensin Atau Mild Hybrid, Ini Hasil Tesnya
Berdasar konfigurasi sumber tenaganya, Full Hybrid ini punya beberapa jenis, yaitu Hybrid Seri, Pararel, dan Seri Pararel.
Nah, kalau di Toyota Veloz ini memakai sistem hybrid seri-pararel.
Sistem hybrid seri-pararel atau disebut juga Power-Split Hybrid System adalah kombinasi sistem hybrid seri dan paralel.
Jadi di sistem hybrid seri-pararel itu mesin bensin dan motor listrik dapat bekerja secara independen atau bersama-sama untuk menggerakkan roda, menawarkan fleksibilitas dan efisiensi.
Baca Juga: Melihat Teknologi Hybrid Paralel Toyota Veloz, Mirip Yaris Cross?
Jantung dari teknologi hybrid Toyota adalah Power Split Device (PSD) yang telah dipatenkan oleh pabrikan asal Jepang ini.
PSD merupakan satu set system gigi planet (planetary gear) yang membuat mobil bisa menggunakan tenaga dari mesin bensin (Internal Combustion Engine, ICE) dan dua motor listrik (MG1 dan MG2).
Hal inilah yang membuat system hybrid Toyota bisa bekerja efisien dan menghasilkan performa optimal.
Jadi kamu pilih mild hybrid atau full hybrid?
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR