GridOto.com - Untuk Anda yang sering meletakan barang berharga di bawah jok motor, harus waspada.
Khususnya saat motor diparkir di tempat umum yang minim pengawasan.
Pasalnya, pencuri punya peluang menggasak barang berharga di bagasi motor tanpa merusak kunci pengaman!
Hal ini kejadian pada seorang pemilik Honda Vario 125 yang kisahnya diunggah akun Youtube @CangZainal.
Dalam video berjudul "Pengguna vario 125 harus tahu!!!" yang berdurasi 1 menit 39 detik, pemilik Vario 125 bernama Agus menceritakan uang di dompetnya yang hilang saat disimpan di bawah jok.
Baca Juga: Bisa Enggak Pasang Setang Honda Vario 125 Street di Varian Standar?
"Saya parkir di Kalibata City, sore-sore saya parkir disuruh bayar dulu goceng," ungkap Agus di Video.
"(Setelah bayar) Nah saya taruh dompet di dalam jok sini. Saya kasih goceng tukang parkirnya. Terus saya tinggal cari jajan," tambahnya.
Agus baru sadar menjadi korban pencurian saat dirinya mengambil kembali dompetnya dari bagasi motor saat malam hari.
"Sadarnya itu (uang dicuri) mau beli rokok habis magrib, ternyata hilang duitnya habis," tuturnya.
Ternyata, dalam keterangan Video pencuri memanfaatkan celah pada jok Honda Vario untuk mengambil barang di bagasi.
Baca Juga: Ini Kelebihan Headlamp Honda Vario 125 Baru Dibanding Varian Lama
Jadi, jok pada bagian bagasi diangkat dengan paksa menggunakan tangan, sehingga tercipta celah.
Celah yang cukup besar ini memungkinkan tangan meraih barang yang diletakan di dalam bagasi tanpa harus membuka kunci pengamannya.
Ini bisa kejadian karena kerangka dari jok motor terbuat dari plastik yang bisa melengkung ketika ditarik paksa.
Makanya, kejadian ini bisa menjadi pengingat juga agar tidak meletakan barang berharga di dalam bagasi motor.
Sebab selalu ada cara untuk penjahat yang berniat melakukan aksi tidak terpujinya.
Sebagai pengingat, selalu pastikan juga pengait jok sudah mengunci dengan sempurna saat motor ditinggalkan di parkiran.
Cari juga tempat parkir yang kelihatan aman untuk meminimalisir aksi kejahatan. Tetap waspada!
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR