Sedangkan double shock lebih kokoh dalam mengangkut beban.
“Masing-masing ada plus minus. Tinggal pilih saja sesuai selera dan kebutuhan ingin motor dengan tipe sok belakang yang seperti apa,” terang Anggi.
Sebab secara fungsi, keduanya sama-sama bekerja meredam benturan jalan yang dilalui sekaligus menopang bobot motor dan pengendara.
“Kalau kenyamanan empuk keras karakter sokbreker itu juga tergantung. Termasuk juga keawetan karena kembali lagi ke kondisi pemakaian dan perawatan motor,” jelasnya.
Kalau soal servis atau modifikasi sokbreker di bengkel spesialis, kedua tipe sok pun bisa diperbaiki atau diubah karakternya.
“Khusus modifikasi motor double shock dibikin monoshock atau sebaliknya, perlu perhitungan matang supaya motor tetap aman dan nyaman dikendarai,” tutup pria yang doyan mancing ini.
Baca Juga: Ternyata Oli Sokbreker Depan Di Motor Bekas Harus Diganti Tiap Jarak Segini
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR