Sementara lima korban lainnya mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Kawaluyaan Padalarang.
Joko menjelaskan peristiwa itu berawal saat truk tronton bernopol Z 9256 HA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Mendekati KM 111, tiba-tiba rem truk tronton tersebut tidak berfungsi sehingga menabrak mobil di depannya.
"Menurut keterangan pengemudi, kendaraan mengalami gangguan fungsi rem. Pengemudi tidak menguasai kendaraan sehingga menabrak kendaraan yang di depannya secara beruntun," papar Joko.
Senada, Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha Satyo Rahardjo juga menyatakan penyebab kecelakaan beruntun ini dipicu rem blong pada truk tronton yang dikemudikan Riyan Hidayat (45).
Pengemudi kehilangan kendali saat laju kendaraan tak lagi dapat dihentikan ketika arus lalu lintas tengah melambat.
Baca Juga: Ajal Tragis Sopir Toyota Fortuner di Kembangan, Denyut Nadi Berhenti Selepas Serempet Sepeda Kayuh
"Menurut keterangan sopir, truk mengalami gangguan fungsi rem. Pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan sehingga menabrak mobil-mobil di depannya secara beruntun," ungkap Yudha saat ditemui di TKP, (2/12/25) dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Yudha membeberkan identitas korban tewas dalam kecelakaan nahas tersebut.
"Untuk total korban ada enam orang terdiri dari 1 meninggal dunia (MD) Henry Cristianto, lahir Cilacap 19-11-1983, warga Taman Surya 2/B3 RT 01/05, Kalideres, Jakarta Barat, dan 5 lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di RS Kawaluyaan Padalarang (identitas menyusul)," ujar Yudha.
Sedangkan, pengemudi truk tronton penyebab kecelakaan, yaitu Riyan Hidayat, mengaku panik sesaat sebelum insiden terjadi.
Ia mengatakan sudah berupaya menghindar ketika sebuah mobil di depannya berhenti mendadak.
"Saya balikin ke arah kiri, tetapi karena rem mobil blong, saya enggak bisa apa-apa lagi," ucap Riyan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR