Dua keluarga tersebut, kata dia, langsung dievakuasi sementara di rumah saudara dan tetangga.
"Hingga tadi, warga dan petugas masih berupaya membersihkan material akibat angin kencang," ujarnya.
Hal serupa juga terjadi di Kampung Sukamanah RT 005 RW 003, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk.
Satu rumah milik warga bernama Cece rusak di bagian atap.
Angin kencang, kata Wahyudi, tak hanya menyebabkan rumah warga rusak. Dua pohon di Kampung Cibogo RT 02 RW 08, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang tumbang.
Baca Juga: Pipa PDAM Jadi Pahlawan, Selamatkan Honda CR-V Dari Potensi Hanyut dan Basah Kuyup
Peristiwa pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 15.50 WIB saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
"Itu menimpa rumah milik Bapak Lili, ada lima jiwa di dalamnya," terangnya.
Wahyudi mengatakan, rumah yang terdampak masih bisa ditinggali karena petugas bersama warga langsung membersihkan lokasi.
"Alhamdulillah, area rumahnya masih bisa ditinggali, hanya saja kemarin sempat terkena material pohon, tetapi sudah dibersihkan jadi enggak perlu evakuasi," kata dia.
Selain itu, dinding rumah warga di Kampung Batu Kasur, RT 01 RW 19, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey roboh.
Dia mengungkapkan, dinding ruang tamu rumah milik Saripudin ambruk.
Warga yang berada di sekitar lokasi, kata dia, sudah diminta untuk menjauh.
Baca Juga: Dahsyat, Angin Puting Beliung Terbangkan Suzuki APV Sejauh 100 Meter di Bekasi
"Khawatir ada yang roboh kembali, jadi sudah ditangani dan warga diminta enggak ke lokasi. Kalau yang di situ juga enggak dievakuasi," terangnya.
Terakhir, sebuah benteng rumah setinggi tiga meter di Gang Haji Ibrahim, Kampung Cicukang RT 01 RW 01, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jebol akibat luapan anak Sungai Citarum.
Tak hanya itu, luapan anak Sungai Citarum tersebut menghanyutkan dua unit mobil milik warga dan juga tembok sebuah GOR Badminton.
Hingga kini, kedua mobil tersebut masih belum dievakuasi. Pihaknya membutuhkan bantuan crane untuk mengevakuasi dua mobil yang hanyut.
"Kalau sekarang mobil tidak dapat diderek oleh mobil derek karena akses mobil susah masuk dan akses jalan gang," ujarnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR