GridOto.com - Kemunculan Toyota Veloz Hybrid semakin meramaikan teknologi elektrifikasi dalam segmen mobil Low MPV di Indonesia.
Sebelumnya sudah ada Suzuki Ertiga Hybrid yang dibekali teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).
Meski sama-sama punya titel hybrid, ada perbedaan besar antara kepunyaan Toyota Veloz dengan Suzuki Ertiga.
Secara garis besar, hybrid pada Toyota Veloz merupakan jenis strong hybrid yang disebut sebagai serial-paralel hybrid.
Baca Juga: Powerful! Begini Spesifikasi Tenaga dan Torsi Toyota Veloz Hybrid
Menggunakan kombinasi powertrain dari mesin pembakaran 1.500 cc 4 silinder 2NR-VEX dan motor listrik.
Perpaduan kedua powertrain ini terhubung langsung ke roda penggerak.
Toyota Veloz Hybrid bisa berjalan hanya dengan motor listrik mengandalkan baterai berkapasitas 0,7 kWh.
Secara otomatis juga antara mesin pembakaran dan motor listrik bisa bekerja bergantian maupun bersamaan untuk menggerakkan mobil.
Sementara SHVS pada Suzuki Ertiga merupakan jenis mild-hybrid.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ternyata Segini Harga Aki Suzuki Ertiga Hybrid
Terdapat mesin pembakaran K15B yang digabungkan dengan komponen ISG (Integrated Starter Generator).
ISG ini mendapat energi listrik dari baterai lithium-ion untuk membantu menggerakkan crankshaft mesin sebagai acceleration assist.
Jadi energi listrik dari baterai ke ISG tidak langsung ke roda penggerak tapi membantu kinerja mesin pembakarannya.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR