GridOto.com - Pada interval tertentu oli mesin mobil wajib diganti secara berkala
Biasanya antara 7000-10.000 KM sekali tergantung dari kualitas oli mesin tersebut.
Karena mobilitas yang tinggi seringkali pemilik mobil melewatkan jadwal ganti oli mesin.
Padahal sering melewatkan jadwal ganti oli mesin ini bisa berdampak kerusakan pada banyak komponen.
Seperti yang kita ketahui banyak komponen yang membutuhkan pelumasan dari oli mesin.
Baca Juga: DFSK Seres Tanggapi Ramainya Pemain Baru di Segmen Mobil Listrik Rp 200 Jutaan
"Wah,Kalau ganti oli mesin sering dilewatkan bisa bikin kantong jebol nih," buka Irfan Nugroho dari bengkel X-Boost Station.
"Oli mesin yang sudah menurun kemampuannya tidak bisa melumasi banyak komponen dengan baik," terang Irfan yang bengkelnya ada di Teluk Pucung, Bekasi.
Hasilnya gesekan pada mesin menjadi lebih tinggi sehingga keausan komponen jadi lebih cepat.
komponen seperti ring piston, klep, noken as hingga metal pada kruk as bisa mengalami kerusakan hanya karena oli mesin.
Bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika komponen tersebut mengalami kerusakan dan butuh penggantian.
Baca Juga: KAI Buka Kuota 6000, Berikut Cara Ikut Angkutan Motor Gratis Saat Libur Nataru
"Padahal harga oli mesin nggak seberapa jika dibanding dengan biaya perbaikan jika terjadi kerusakan pada mesin mobil," ungkapnya.
Maka dari itu penggantian oli mesin sebaiknya sesuai dengan anjuran yang sudah ditentukan.
Jangan lupa juga setiap pengganti oli mesin filter oli juga diganti dengan yang baru.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR