GridOto.com - Ternyata ganti ban motor listrik enggak bisa sembarangan.
Terutama untuk motor listrik yang punya dinamo atau motor penggerak di roda belakang atau yang biasa disebut hub drive.
Pasalnya, di sekitar ban motor listrik terdapat komponen yang punya tegangan tinggi.
Berikut cara aman ganti ban motor listrik, cara ini bisa diikuti buat yang ingin tambal ban atau sekadar ganti ban.
"Sebelum ganti ban motor listrik, kita harus tahu komponen mana yang bertegangan tinggi," buka Cahya A. Harianto, VP Engineering ALVA kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (11/25).
Seperti kabel yang berwarna orange yang sering melintang dari roda ke baterai, ini memiliki tegangan tinggi.
"Biasanya kabel itu nempel ke sistem penggeraknya," kata Cahya.
Baca Juga: Tambal Ban Tubless, Berikut Cara Yang Aman Selain ditusuk Dari Luar
"Kabel 3 phasanya harus disconnect dulu dari device dan controller," tambahnya.
Untuk disconnect-nya kalian enggak perlu repot-repot melepas kabel dari roda.
Soalnya beberapa motor listrik sudah dilengkapi dengan tuas on-off yang berfungsi memutus daya dari baterai ke dinamo atau motor listrik.
Umumnya tuas ini berada di balik jok motor listrik yang berbentuk seperti MCB listrik rumah.
Baca Juga: Tiga Cara Tambal Ban yang Aman Digunakan, Nomor Dua Paling Praktis
"Buka jok, kemudian buka cover MCB-nya dan geser tuas untuk menonaktifkannya," ungkap Cahya saat ditemui di SCBD, Jakarta.
Jika tidak memungkinkan ganti ban sendiri, beberapa pabrikan motor listrik punya emergency roadside assistance (ERA).
Seperti motor listrik ALVA yang mempunya fitur ERA.
"Ada emergency roadside assistance jika dibutuhkan," tuturnya.
Dengan ERA ini akan ada mekanik yang datang untuk membantu kalian melakukan perbaikan atau perawatan pada motor listrik.
Nah, jadi jangan sembarangan lepas pasang roda motor listrik yang menggunakan dinamo di pelek atau hub drive.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR