GridOto.com - Yamaha mengembangkan Future Mobility Energy Mix secara global. Bukan hanya hydrogen engine, fuel cell, electric powertrains, Yamaha juga mengembangkan battery electric vehicle.
Salah satunya adalah yang merupakan skutik dengan penggerak hybrid. Proto HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Proto HEV dengan sistem penggerak Series Parallel Hybrid EV. Motor ini secara dimensi mirip sekali dengan Yamaha XMAX dan memang benar, basis mesin bakarnya 300 cc mirip XMAX yang dipasarkan di Eropa.
Tapi bagian depannya pakai suspensi upside down dan setang yang mirip sekali dengan milik Yamaha TMAX. Tapi bukan itu yang menarik!
Yang paling keren justru sistem penggeraknya. Motor ini menggunakan mesin 300 cc dan sebuah motor listrik.
Ada baterai juga untuk mensuplai listrik ke motor listriknya.
Jika dilihat mesinnya, tampak sangat aneh. Posisi blok silinder 300 cc-nya tetap di tengah layaknya skutik pada umumnya.
Tapi yang berbeda, di sebelah kiri, tidak ada transmisi CVT, posisinya malah digantikan oleh knalpot dan boks air filter.
Sedang di sebelah kanan, ada radiator untuk pendinginan mesin 300 cc-nya dan sebuah motor listrik tipe side drive yang terkoneksi langsung ke roda belakang lewat sebuah gear box mungil.
Perangkat smart motor generator seperti pada skutik terbaru Yamaha juga diandalkan untuk melakukan starter sekaligus pengisian ke baterai, karena di motor ini tidak bisa melakukan charging langsung ke colokan listrik di rumah.
Posisinya ada di poros kruk as sebelah kiri. Beda banget dari mesin Yamaha XMAX yang kerap kita lihat.
Cara pakainya, motor ini punya dua riding mode yang bisa dipilih. “Static dan Dynamic,” jelas Takahiro Masuda, dari Advanced Planning & Development Section, Powertrain Development Center Yamaha Motor Co., Ltd.
Cara mengubah modenya sangat sederhana, jika kita buka gas secara santai, maka secara otomatis mode Static yang bekerja.
Sedang ketika buka gas besar langsung gas pol, modenya langsung pindah ke Dynamic.
Mode static bekerja full electric dengan kecepatan di bawah 50 km/jam.
“Cocok untuk berkendara di dalam kota. Responsif di kecepetan rendah. Lebih senyap dan minim getaran, mengurangi stres dan ramah lingkungan,” beber pria ramah yang juga terlibat pengembangan variable valve di motor kecil Yamaha, yup teknologi VVA di Yamaha NMAX hingga Aerox adalah karyanya.
Sedang mode dynamic merupakan parallel hybrid yang menggabungkan mesin 300 cc dan electric motor-nya.
Akselerasi bisa lebih cepat dan bertenaga tapi secara efisiensi meningkat jauh hingga 35% jika dibandingkan mesin 300 cc tanpa hybrid.
Mantap!
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR