Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Busi di Motor Perempuan Lebih Rawan Mati, Ahli Ungkap Penyebabnya

Isal - Selasa, 25 November 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi busi motor
Dok. Otomotif
Ilustrasi busi motor

GridOto.com - Busi di motor perempuan bisa lebih rawan mati akibat kerak yang menumpuk pada elektroda.

Kerak yang menempel di area elektroda seringkali jadi penyebab busi motor mudah mati.

Kejadian ini dikenal juga dengan istilah carbon fouling.

Penumpukan kerak yang ada di elektroda ini tentunya membuat percikan api busi jadi enggak maksimal.

Selain karena kualitas udara dan bahan bakar, carbon fouling juga bisa terjadi karena kebiasaan.

Kebiasaan ini sering ditemukan pada motor yang dikendarai oleh perempuan

"Penumpukan kerak karbon karena busi bekerja di temperatur rendah yang terjadi secara terus menerus," buka Diko Octaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK.

Motor yang tidak bekerja pada temperatur ideal bisa disebabkan beberapa hal, seperti malas memanaskan motor sebelum digunakan.

Selain itu, penggunaan motor dalam jarak pendek seperti hanya untuk ke warung atau mengantar anak sekolah yang jaraknya dekat membuat mesin tidak mencapai suhu kerja ideal.

Itu yang bikin carbon fouling atau penumpukan kerak terjadi di busi yang berimbas pada umur pakai busi lebih pendek.

"Penyebabnya juga karena pengendara sering membawa motor dalam kecepatan rendah," kata Diko.

Ilustrasi buka busi motor bekas
MotorPlus
Ilustrasi buka busi motor bekas

Baca Juga: Alasan Kenapa Buka Busi Di Motor Bekas Dalam Kondisi Panas Dilarang

Oleh karena itu, motor perlu sesekali dipaksi dalan jarak yang lumayan panjang dengankecepatan menengah hingga sedang.

Dengan begitu busi motor akan bekerja secara efektif kalau temperaturnya optimal.

Busi bisa meleleh atau pecah akibat overheat
Nurul
Busi bisa meleleh atau pecah akibat overheat

Baca Juga: Perlu Tahu, Tanda Koil Busi Bermasalah Bisa Bikin Mesin Mobil Begini

"Dilihat dari kecepatan, busi akan bekerja maksimal pada kecepatan 60 km/jam sampai 80 km/jam," ungkapnya.

Kalau suhu mesin ideal, busi juga akan melakukan self cleaning.

Pada mode self cleaning, busi akan membersihkan elektrodanya dari kerak.

Oya, jika motor kalian masih pakai karburator, penumpukan kerak pada busi juga bisa disebabkan karena salah settingan bahan bakar.

Seperti settingan bahan bakar yang terlalu kaya atau basah juga bisa menimbulkan kerak pada busi yang mempengaruhi usia pakainya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa