"Meninggal dunia di TKP, kemudian dibawa ke Forensik RS Hasan Sadikin Bandung," ujar Fiekry.
Hasil olah TKP menunjukkan Mobilio yang terlibat kecelakaan dalam kondisi laik jalan.
Lebar badan jalan SOR GBLA diketahui dua puluh meter, dengan lebar bahu satu meter, serta kondisi jalan berbeton baik.
Secara geografis, jalan tersebut lurus, dua arah berlawanan, dan tidak memiliki persimpangan.
Fiekry menduga kecelakaan dipicu faktor manusia.
"Pengemudi minibus (Mobilio,-red) diketahui sedang belajar mengemudi, dimana sewaktu berbalik arah tidak mengamati situasi lalu lintas dari arah depan, samping dan belakang," tandasnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR