GridOto.com - Benda kembali kasih gebrakan di pasar motor dengan menghadirkan Benda P51.
Setelah debut di Chongqing Motorcycle Expo di Tiongkok, motor ini langsung menjadi salah satu model paling dibicarakan di EICMA 2025 Milan.
P51 diketahui hadir dengan mesin buas, yang mana menggendong mesin Flat-Twin (Boxer) 250 cc, sebuah konfigurasi yang sangat jarang ditemui di kelasnya.
Bahkan mesin boxer ini dipadukan dengan motor listrik, menciptakan sistem hibrida bertenaga besar yang menghasilkan output total 62 hp dan torsi 100 Nm.
Performa tersebut membuat P51 mampu melesat dari 0–100 km/jam hanya dalam 3,7 detik.
Catatan ini bahkan bisa menandingi motor 600cc, dan jelas berada jauh di atas kebanyakan motor 250-400cc yang ada di pasaran.
Motor listrik P51 terhubung langsung ke gigi depan, memberikan respons instan tanpa kehilangan putaran, mirip dengan sensasi power delivery kendaraan listrik murni.
Meski membawa teknologi hibrida, bobot motor ini hanya 177 kg dalam kondisi siap jalan, menjadikannya salah satu motor bertenaga besar paling ringan di kelasnya.
Baca Juga: Tantang Honda Rebel 500, Keeway Luncurkan Moge Sangar di Jakarta Fair Kemayoran 2024
Konfigurasi Boxer memungkinkan mesin diposisikan rata di samping sehingga pusat gravitasi lebih rendah, sementara baterai ditempatkan di bagian bawah.
Secara visual, P51 tetap mempertahankan bahasa desain khas Benda yang penuh nuansa konsep.
Lampu depan berbentuk bilah “X” menyerupai baling-baling pesawat, dipadukan dengan garis bodi Cyber-Tech.
Nama “P51” sendiri terinspirasi dari pesawat tempur P-51 Mustang era Perang Dunia II, mencerminkan karakter kuat dan agresif dari motor ini.
Di balik produk ambisius ini, Benda Motorcycles didukung struktur perusahaan yang besar.
Melansir Greatbiker, merek ini berada di bawah Hangzhou Saturn Power Technology dan memiliki keterkaitan erat dengan Keeway.
Keeway berada di bawah QJMotor, sementara QJMotor merupakan bagian dari Geely Holding Group salah satu raksasa otomotif dunia. Dukungan finansial dan teknologi dari grup besar ini menjadi alasan mengapa Benda mampu menghasilkan motor dengan inovasi seberani P51.
Benda P51 bukan sekadar motor 250cc biasa.
Model ini menjadi bukti bahwa motor hibrida berperforma tinggi dapat diwujudkan di segmen menengah yang masih terjangkau.
Kehadirannya hampir pasti akan mengganggu peta persaingan industri sepeda motor dan membuka babak baru bagi teknologi hibrida di dunia roda dua.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR