GridOto.com - Bulan ini Toyota Kijang Innova Reborn (AN140) berusia 10 tahun.
Ia sampai saat ini masih diproduksi di Karawang Plant 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama sang adik, Toyota Kijang Innova Zenix (AG10).
"Rata-rata produksi Innova Reborn sekitar 1.500 unit per bulan," jelas Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN di acara workshop tentang etanol di Jakarta pada Oktober 2025.
Penjualannya Reborn pun masih gacor.
Berdasar data wholesales (dari pabrik ke dealer) Gaikindo, pada Oktober 2025 kemarin Toyota Kijang Innova Reborn membukukan 2.165 unit.
Baca Juga: Penjualan Oktober 2025 Innova Zenix vs Reborn, Siapa Paling Banyak?
Cuma kalah 583 unit dibanding penjualan Toyota Kijang Innova Zenix yang pada bulan tersebut mencetak 2.748 unit.
Ini kekalahan pertama Reborn setelah tiga bulan berturut-turut membantai penjualan Zenix.
Kalau secara total, Januari - Oktober 2025, wholesales Reborn meraih 24.085 unit sedang Zenix 26.130 unit.
Dengan kata lain, total wholesales Zenix lebih banyak 2.045 unit dibanding Reborn.
"Kalau dari sisi produksi Zenix masih lebih banyak dari Reborn, karena kita juga produksi Zenix untuk pasar ekspor," lanjut pria ramah ini.
Baca Juga: Penjualan September 2025, Innova Reborn Masih Terus Bantai Zenix
Pertanyaan selanjutnya, sampai kapan Toyota Kijang Innova Reborn masih akan diproduksi oleh TMMIN?
"Produksi, sampai konsumen bosan," seloroh Bob saat wawancara di acara perayaan 3 juta ekspor mobil Toyota di Karawang bulan lalu.
Dengan melihat masih tingginya permintaan dan produksi saat ini, bisa dipastikan nafas Innova Reborn masih panjang.
Prediksi kami sih MPV laris ini masih akan dipertahankan Toyota Indonesia sekitar 1 sampai 2 tahun ke depan.
Sehingga Innova Reborn bakal menyabet gelar model Kijang terlama yang dijual di Indonesia dari tangan sang kakak, Toyota Kijang Innova (AN40) yang diproduksi selama 11 tahun.
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR