Versi ini mengganti logo biasa dengan huruf “SUZUKI” besar, serta menambahkan aksen hitam mengilap pada gril, asupan udara bumper, dan bingkai lampu kabut.
Model ini juga memiliki grafis hitam pada bodi, lengkap dengan velg baja dan gagang pintu berwarna hitam serasi.
Masuk ke dalam, Suzuki memberikan beberapa upgrade agar lebih nyaman digunakan konsumen kekinian.
Kini setiap model dilengkapi panel instrumen digital di balik setir dua palang yang terasa lebih retro daripada modern, seperti diambil langsung dari pikap komersial era 1990-an.
Tidak ada sistem infotainment bawaan, tetapi lubang tengah dasbor dapat menampung layar sentuh 8 inci sebagai opsional.
Aspek kepraktisan juga meningkat berkat tempat gelas baru di bawah ventilasi udara, serta pegangan bantu di kursi penumpang.
Fitur keselamatan turut ditingkatkan, mencakup Dual Sensor Brake Support II (AEB), Pencegahan Keluar Jalur (Lane Departure Prevention), Pengenalan Rambu Lalu Lintas (Sign Recognition).
Lalu ada fungsi Pemberitahuan Start, Sinyal Henti Darurat (Emergency Stop Signal), dan sensor parkir depan-belakang.
Ada juga fitur “mud-escape assistance” untuk membantu ketika traksi sedang minim, cocok dipakai di medan sulit seperti lumpur atau salju.
Melansir dari Carscoops, Suzuki Carry dan Super Carry terbaru masih menggunakan mesin tiga silinder 658 cc standar Kei Car bertenaga 50 dk dan torsi 59 Nm.
Ada pilihan penggerak roda belakang (RWD) atau penggerak empat roda (4WD), dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.
Penjualan Carry facelift ini dijadwalkan dimulai di Jepang dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR