Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

EVSafe Indonesia Gelar Sesi Bahas Standarisasi dan Keselamatan Pengisian EV

Ferdian - Rabu, 12 November 2025 | 18:16 WIB
Ilustrasi SPKLU
PLN
Ilustrasi SPKLU

GridOto.com - Berpartisipasi dalam ajang EVCharge Live Indonesia 2025EVSafe Indonesia menegaskan perannya sebagai pionir dalam pengembangan keselamatan dan standarisasi sistem pengisian kendaraan listrik.

Dalam pameran dan konferensi kendaraan listrik terbesar di tanah air yang diselenggarakan oleh Terrapinn, EVSafe Indonesia mengisi sesi bertajuk “EV Fleet Charging Safety & Interoperability”.

Intinya membahas tantangan nyata yang dihadapi industri dalam membangun infrastruktur pengisian daya yang aman dan kompatibel di tengah pertumbuhan pesat pasar kendaraan listrik nasional.

Seperti diketahui sampai saat ini, Indonesia telah memiliki lebih dari 100.000 kendaraan listrik dan 4.000 stasiun pengisian publik, dengan peningkatan signifikan di sektor bus, taksi, dan logistik.

Namun, beragamnya standar pengisian mulai dari CCS Type 2 untuk mobil penumpang hingga GB/T untuk armada transportasi umum masih menjadi hambatan utama dalam hal interoperabilitas dan keselamatan.

EVSafe Indonesia, yang berkolaborasi dengan Research Center for Advanced Vehicles (RCAVe) Universitas Indonesia dan TÜV Rheinland, hadir untuk menjawab tantangan tersebut.

Dengan motto “Educate. Standardize. Certify.”, EVSafe berkomitmen menghadirkan pusat edukasi, pelatihan, dan sertifikasi pertama di Indonesia yang berfokus pada keselamatan sistem tegangan tinggi, interoperabilitas pengisian, serta sertifikasi teknisi dan instalator.

EVSafe Indonesia Dorong Standarisasi dan Keselamatan Pengisian EV di EVCharge Live Indonesia 2025
EVSafe Indonesia
EVSafe Indonesia Dorong Standarisasi dan Keselamatan Pengisian EV di EVCharge Live Indonesia 2025

Baca Juga: EVSafe Indonesia Gelar Pelatihan Hadapi Insiden EV Ke Pemadam Kebakaran

“Keselamatan dan standardisasi bukan sekadar wacana teknis ini fondasi untuk membangun kepercayaan publik terhadap kendaraan listrik,” ujar Aditya Siregar, Co-Founder EVSafe Indonesia.

“Kami ingin memastikan setiap pengguna EV di Indonesia dapat mengisi daya dengan aman di mana pun mereka berada.”

Dalam presentasinya di EVCharge Live Indonesia 2025, EVSafe Indonesia memaparkan roadmap menuju interoperabilitas nasional.

Ini mencakup adopsi CCS2 sebagai standar DC nasional sejalan dengan tren ASEAN, kewajiban OCPP compliance bagi seluruh perangkat pengisian publik, pengembangan sertifikasi keselamatan charger berbasis SNI, serta pendirian fasilitas uji dan pelatihan lokal di universitas melalui kerja sama dengan PLN dan Kementerian Perhubungan.

Abdul Rahman Elly, Co-Founder EVSafe Indonesia, menambahkan, “Tantangan interoperabilitas hari ini adalah peluang besar bagi industri untuk bersatu membangun ekosistem yang efisien. Dengan kolaborasi lintas sektor, Indonesia bisa menjadi benchmark bagi negara berkembang lain.”

Sementara itu, Mahaendra Gofar, Co-Founder EVSafe Indonesia, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam transisi menuju kendaraan listrik.

“Kami tidak hanya bicara teknologi, tapi juga kesiapan sumber daya manusia. Dari teknisi hingga regulator, semua harus memahami prinsip keselamatan EV sebagai satu bahasa bersama.”

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa